JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amies Rais, berorasi dalam aksi unjuk rasa sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017) siang.
Amien berorasi dari atas mobil komando massa kontra-Ahok di Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan. Dalam orasinya, Amien meminta agar Ahok dijatuhi hukuman maksimal.
"Mudah-mudahan Pak Ahok diberikan hukuman yang maksimal, saya akan mengoreksi bapak-bapak Polri apabila ada hal tidak kondusif," ujar Amien.
(Baca juga: Pengacara Ahok Siapkan Pleidoi atas Tuntutan Jaksa)
Ia mengajak para pendemo untuk berdoa kepada Allah SWT agar hukum di Indonesia ditegakan. Amien juga meminta agar umar Islam tidak mudah terprovokasi.
"Jangan sampai kita diadu domba bahwa kita adalah umat yang satu, ummatan wahidatan," ucap dia.
Selain itu, Amien meminta masyarakat bersyukur atas hasil quick count Pilkada DKI yang memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Alhamdulillah kemarin rakyat Jakarta telah menentukan pilihannya, rakyat Jakarta tidak bisa diberondong dengan sembako," kata Amien.
Kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memasuki sidang ke-20, Kamis (20/4/2017).
Agendanya adalah pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum (JPU) terhadap Ahok.
(Baca juga: Jaksa Menuntut Ahok Bersalah dan Dipidana 1 Tahun Penjara)
Adapun Ahok didakwa melakukan penodaan agama karena mengutip surat Al Maidah ayat 51 saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu.
Jaksa mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP.