JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta kini sudah memiliki sebuah masjid raya. Nama masjidnya sendiri adalah Masjid Raya KH Hasyim Asyari yang berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat.
Masjid Raya KH Hasyim Asyari telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 April 2017.
Ide pembangunan Masjid Raya KH Hasyim Asyari muncul oleh Jokowi saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tepatnya pada perayaan Idul Adha di Islamic Center, Jakarta Utara pada tahun 2012.
Saat itu, Jokowi baru mengetahui bahwa selama ini Jakarta belum punya masjid raya yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI. Pada Jumat (21/4/2017), Kompas.com menyambangi Masjid Raya KH Hasyim Asyari.
Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan sebesar 16.985,43 meter persegi ini berlokasi tak jauh dari Jalan Raya Daan Mogot.
Baca: Mengapa Peresmian Masjid Raya Hasyim Asyari Dipercepat?
Lokasi masjid dilintasi oleh lajur busway transjakarta koridor tiga. Dengan naik bus yang mengarah ke Kalideres, warga yang hendak menuju ke Masjid Raya KH Hasyim Asyari tinggal turun di Halte Pesakih.
Jarak antara Halte Pesakih dan Masjid Raya KH Hasyim Asyari tidak terlalu jauh, kurang lebih sekitar 100-200 meter. Sehingga masih memungkinkan untuk dicapai dengan berjalan kaki.
Saat Kompas.com mendatangi masjid yang memiliki daya tampung 12.500 jemaah itu, kondisi fisik bangunan masjid tampak telah rampung 100 persen.
Hanya kondisi halamannya saja yang tampak belum tersentuh penataan. Halaman masjid tampak masih ditutup dengan pagar seng.
Masjid Raya KH Hasyim Asyari dibangun dengan dua lantai. Lantai satu diperuntukan untuk gedung serba guna. Sedangkan lantai dua merupakan ruang utama masjid.
Baca: Sang Arsitek Jelaskan Simbolisme dalam Arsitektur Masjid KH Hasyim Asyari
Di lantai dua terdapat pula satu lantai mezzanine yang dapat digunakan apabila jamaah membludak. Masjid memiliki lima tiang dengan kubah berbentuk limas segi empat.
Konsep Masjid