Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Tak Digusur Anies-Sandi, Warga Pasar Ikan Dirikan Lagi Hunian Liar

Kompas.com - 26/04/2017, 20:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan liar yang didirikan di kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara, bertambah.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, Rabu (26/4/2017), bangunan liar ini sengaja dibangun warga karena tahu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak lagi menjabat usai Oktober 2017 mendatang.

Bangunan liar itu dibangun warga kawasan Pasar Ikan dan Kampung Akuarium yang tempat tinggal mereka dibongkar atas perintah Ahok.

Warga di kawasan yang mayoritasnya mengaku mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga itu yakin bahwa Ahok tidak akan lagi mengusik area Revitalisasi Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa tersebut.

Sebab, menurut mereka, Anies-Sandi telah berjanji menyejahterakan warga di Kampung Luar Batang, Kampung Akuarium, dan Pasar Ikan.

(Baca juga: Camat: Bedeng di Pasar Ikan Ada sejak Ratna Sarumpaet Rajin ke Sana)

Mereka bahkan yakin Anies-Sandi akan membangun wilayah tersebut seperti sedia kala setelah resmi menjabat gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Kami yakin Pak, dengan terpilihnya Pak Anies dan Pak Sandi, enggak mungkin hunian yang kami susah payah bangun kembali ini bakalan dirubuhin lagi kayak si Ahok," ujar warga Kampung Akuarium, Adi (40).

"Kami makanya di sini percaya diri bangun tempat tinggal warga di sini yang bekas diobrak-abrik Ahok. Semua warga di sini tahu, Pak Anies-Sandi setuju-lah, kalau kami membangun rumah kami lagi yang di sini," ujar dia saat membangun kediamannya dari kayu dan patahan tripleks.

Ada pula warga yang berupaya membangun tempat tinggal dengan batu-batu dari sisa reruntuhan.

"Ya kalau Gubernur DKI-nya baru, enggak niat bongkar bangunan sana-sini, kaminya tenang Pak. Enggak mungkin Pak Anies-Sandi malah meratakan rumah kami," ucap Adi.

(Baca juga: Banyak Politikus Datang, Revitalisasi Pasar Ikan Lanjut Usai Pilkada)

Sementara itu, Ujang (39), nelayan di Pasar Ikan, berharap kemenangan Anies-Sandi dapat menghidupkan kembali Kawasan Pasar Ikan serta Kampung Akuarium.

Ujang saat ini masih bertahan tinggal di tenda darurat yang diberikan Partai Gerindra.

"Jelas warga percaya diri bangun lagi rumah-rumah milik mereka bekas dibongkar si Ahok. Warga dan saya pun yakin kalau gubernur DKI Jakarta yang baru di tahun 2017 ini bakal pilih warga miskin," ujarnya.

"Kami semua rata-rata kerjanya sebagai nelayan dan semenjak dibongkar itu semua rumah, warga jadi nganggur Pak. Saya berharap, jika Pak Anies-Sandi mau membuat warga yang miskin jadi sejahtera, aman, serta nyaman," kata Ujang.

(Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com