Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Akan Bongkar Hunian Liar yang Kembali Dibangun di Pasar Ikan

Kompas.com - 27/04/2017, 12:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan, pihaknya akan kembali membongkar bangunan liar yang didirikan di Pasar Ikan, Jakarta Utara.

Dia memastikan pembongkaran dilaksanakan sebelum masa jabatannya selesai pada Oktober 2017.

"Kami akan bongkar. Kami akan tetap bongkar (bangunan liar di Pasar Ikan) sampai (masa pemerintahan) kami selesai," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4/2017).

(Baca juga: Banyak Politikus Datang, Revitalisasi Pasar Ikan Lanjut Usai Pilkada)

Adapun pembongkaran bangunan liar di Pasar Ikan dan Kampung Akuarium termasuk dalam program revitalisasi kawasan Kota Tua.

Dia mengatakan, revitalisasi Pasar Ikan masih harus menunggu kajian dari tim cagar budaya. Sebab, menurut Ahok, ada beberapa situs sejarah yang ditemukan saat revitalisasi.

"Kami enggak mau sembarangan kerja. Kami mau balikin lagi kondisi kayak dulu, kan (cagar budaya) sudah tenggelam," kata Ahok.

Bangunan liar di Pasar Ikan sengaja dibangun warga kembali pada Rabu (26/4/2017). Sebab, mereka tahu Ahok tidak lagi menjabat usai Oktober 2017.

(Baca juga: Yakin Tak Digusur Anies-Sandi, Warga Pasar Ikan Dirikan Lagi Hunian Liar )

Warga di kawasan yang mayoritasnya mengaku pendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga itu yakin bahwa Ahok tidak akan lagi mengusik area revitalisasi Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa tersebut.

Anies-Sandi sebelumnya tberjanji menyejahterakan warga di Kampung Luar Batang, Kampung Akuarium, dan Pasar Ikan.

"Kami yakin Pak, dengan terpilihnya Pak Anies dan Pak Sandi, enggak mungkin hunian yang kami susah payah bangun kembali ini bakalan dirubuhin lagi kayak si Ahok," ujar warga Kampung Akuarium, Adi (40).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com