Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kalah pada Pilkada DKI, Agus Yudhoyono "Blusukan" ke Daerah

Kompas.com - 29/04/2017, 22:15 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bekas calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku blusukan atau dia sebut "gerilya" ke beberapa daerah di Indonesia setelah tidak lagi disibukkan dengan kegiatan terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.

Namun Agus menampik rumor jika kunjungannya ke daerah disebut sebagai persiapan dia menjadi calon kepala daerah di daerah lain.

"Saya kembali sebagai warga negara yang baik, tapi di sela-sela waktu saya bisa datang ke berbagai daerah memenuhi undangan dari masyarakat, termasuk komunitas dan generasi muda di mana pun mereka berada," kata Agus, di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (29/4/2017).

(baca: Ani Yudhoyono: Mas Agus, Kapan Bukumu Terbit?)

Agus mengungkapkan, belum lama ini dia mengunjungi Tanjung Pinang dan Batam. Menurut Agus, kunjungannya ke daerah itu adalah untuk memenuhi undangan sebagai pembicara di kampus, atau untuk membicarakan potensi pariwisata Kepulauan Riau.

"Jangan berspekulasi lah. Nanti saya datang ke Jawa Timur disangka mau maju ke Jawa Timur. Nanti saya datang ke Bandung disangka mau ke Jabar. Enggak lah, saya enjoy travelling dan dengan menemui masyarakat saya pikir banyak hal yang bisa saya diskusikan bersama. Saya bisa menyerap gagasan aspirasi dan bisa menginspirasi mereka," ucap Agus.

Agus mengatakan dia masih menikmati proses pembelajaran dalam berpolitik dan belum memutuskan terjun ke dunia politik sebagai kader partai.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Agus yang berpasangan dengan Sylviana Murni mendapat perolehan suara paling rendah dibanding pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Karena itu, pasangan Agus-Sylvi tak lolos ke putaran kedua Pilkada DKI.

Kompas TV Harapan Agus Yudhoyono Kepada Oknum Bullying
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com