Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Partisipasi Belum Aktif, Ini Kata Sandiaga

Kompas.com - 13/05/2017, 19:47 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, mengatakan Rumah Partisipasi baru akan aktif mulai pekan depan. Adapun, Rumah Partisipasi telah diresmikan oleh Sandiaga dan Anies Baswedan sejak Senin (8/5/2017) lalu.

"Sebetulnya sudah mulai aktif, tapi gong awal minggu depan," ujar Sandiaga di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (13/5/2017).

Sandiaga menuturkan, nantinya Rumah Partisipasi akan dibuka oleh ketua tim sinkronisasi Sudirman Said. Nantinya, akan ada konfrensi pers jika rumah tersebut sudah resmi aktif.

Sandiaga mengimbau kepada warga untuk menyumbangkan ide-idenya ke Rumah Partisipasi demi pembangunan Jakarta ke depan.

"Justru saya kalau turun ke masyarakat, saya sampaikan bahwa kami punya rumah partisipasi, tapi jangan datang membawa keluhan. Itu sudah ada salurannya tersendiri," kata Sandiaga.

(baca: Sudah Dibuka Anies-Sandi, Rumah Partisipasi Belum Siap Digunakan)

Rumah Partisipasi yang telah diumumkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, belum siap digunakan.

Rumah itu yang juga tempat kediaman mantan politikus PDI-P, Boy Sadikin, di Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, tampak masih tertutup rapat dan orang tak diizinkan berkunjung jika belum membuat janji.

Kondisi tempat kediaman Boy yang dipakai untuk Rumah Partisipasi itu memang cukup tertutup. Di depan rumah, pagar tertutup rapat dengan barisan kawat berduri yang terpasang di atas pagar.

Tamu yang masuk ke sana harus melalui pos pengamanan untuk bisa memasuki halaman rumah. Masih belum jelas di mana letak tenda yang akan dipakai sebagai Rumah Partisipasi.

Kompas TV Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Masih Dalam Tahap Finalisasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com