Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Seks Kaum "Gay" di Kelapa Gading Sudah Dilakukan Selama Setahun

Kompas.com - 22/05/2017, 16:27 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Polres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan, aktifitas pesta kaum gay di salah satu ruko di Kelapa Gading, Jakarta Utara telah dilakukan selama setahun lebih.

Dari keterangan pihak pengelola yang diamankan, setiap hari Minggu, diadakan pesta dengan menghadirkan penari striptis.

Pengunjung yang datang, lanjut Dwiyoni tidak hanya dari Jakarta, pengunjung juga banyak dari luar daerah.

"Untuk kegiatan ini memang tempat fitness sudah 3 tahun yang lalu. Namun digunakan yang seperti ini kurang lebih 1 tahun. Utamanya hari Minggu cukup ramai dan mereka tiap hari Minggu mengadakan even, sebuah pertunjukan striptis laki-laki yang dilihat oleh para tamu," ujar Dwiyono di Mapolres Jakarta Utara, Senin (22/5/2017).

Baca: Kostum Superhero Diamankan dalam Pesta Gay di Kelapa Gading

Dari bukti yang diamankan petugas, selebaran event yang hendak diadakan dipajang di dalam ruko.

Secara terang-terangan, pengumuman itu tertulis even apa saja yang akan dilakukan dengan menggunakan kalimat yang vulgar.

Pengumuman itu juga tertulis penari striptis yang akan perform pada acara tersebut. Dari penyelidikan sementara, pengunjung yang biasa datang berumur 25 hingga 35 tahun.

Pihak kepolisian masih menyelidiki apakah ada anak di bawah umur yang terlibat dalam kegiatan itu.

"Kami belum temukan anak di bawah umur, kami masih lakukan penyidikan," ujar Dwiyono.

Baca: Ruko Tempat Pesta Seks Kaum Gay Terkesan Tertutup

Polres Metro Jakarta Utara mengamankan 141 orang dari penggerebekan yang dilakukan pada Minggu (21/5/2017) malam.

10 orang dijadikan tersangka. 10 orang itu bernisial CD, N, D, dan RS yang merupakan pengelolan tempat tersebut, SA, BY, R, dan TT penari striptis, dan A, S yang merupakan tamu yang tertangkap menari bersama para penari striptis. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap 131 pengunjung lainnya.

Kompas TV Aparat Tangkap 14 Pria yang Gelar Pesta Seks Sesama Jenis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com