Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Itu Akhirnya Jatuh di Wajah Veronica...

Kompas.com - 24/05/2017, 07:54 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Veronica Tan, istri Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, biasanya tidak banyak menunjukan perasaan melalui mimik wajahnya. Veronica cenderung kalem dan kerap menunjukan ekspresi datar pada setiap kondisi. Dia sering tampak santai dan tidak mau pusing.

Tahun lalu, Basuki atau Ahok pernah terlilit beberapa masalah seperti polemik pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Masalah itu berlangsung bersamaan dengan kasus suap reklamasi Pantai Utara Jakarta yang menyeret nama stafnya, Sunny Tanuwidjaja. Ketika itu, Veronica dengan santai berkomentar bahwa Ahok bisa menghadapi sendirian.

"Bapak bisa hadapi itu, kok. Ha-ha-ha," kata Vero.

Ahok: Kacau Juga Ibu-ibu PKK Enggak Kenal Veronica

Tidak ada upaya khusus untuk menyemangati suaminya. "Ya kalau bapak minta saya hadir, ya saya hadir. Sekarang lihat, bapak baik-baik saja, kan. Ha-ha-ha," kata Veronica.

Ketika Ahok mulai terjerat kasus penodaan agama, Veronica juga tidak berkomentar apapun. Dalam beberapa kesempatan, Veronica menolak berkomentar hal-hal di luar topik kegiatan. Selama persidangan, Veronica tidak pernah hadir dan hanya berdoa dari rumah saja.

Baca: Ahok Hadapi Sidang Vonis, Veronica Berdoa di Rumah

Namun, ketegaran Veronica selama ini pada akhirnya luruh. Tangisan Veronica pecah saat membacakan surat dari Ahok kemarin, Selasa (23/5/2017). Dia tidak sanggup menahan tangis ketika menyampaikan pesan dari suaminya itu.

Baca: Veronica Menangis Bacakan Surat Ahok untuk Pendukungnya

Suara Vero terdengar tertahan di kerongkongan, sebelum dia bisa lanjut membacakan surat itu lagi. Veronica juga mengatakan bahwa dia dan anak-anaknya akan terus mendukung Ahok selama menjalani hukuman.

"Dari pertama pada saat bapak menjabat sebagai gubernur sampai menjadi tersangka, sampai pada proses hari ini, kami sekeluarga sudah merasa cukup," kata Vero.

Baca: Veronica Tan: Kami Tidak Akan Memperpanjang Lagi...

Vero mencabut banding yang sebelumnya diajukan oleh penasihat hukum Ahok. Ahok dan keluarga memilih menerima vonis hakim yang menyatakan Ahok bersalah dalam kasus penodaan agama.

Banjir dukungan

Nama Veronica sempat menjadi pembahasan netizen di sejumlah media sosial usai konferensi pers yang diadakan mengenai alasan pencabutan banding Ahok, Selasa (23/5/2017) siang. Di Twitter, kata "Veronica" dan "Bu Vero" masuk sebagai salah satu trending topics atau yang ramai dibicarakan di dunia maya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com