Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Orangtua yang Anaknya Sempat Dikira Pelaku Bom Kampung Melayu

Kompas.com - 25/05/2017, 08:04 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Bagiyono tak habis pikir ketika polisi berpakaian dan bersenjata lengkap mendatangi rumahnya di RT 01 RW 01 Kampung Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (24/5/2017) malam.

Polisi mencari anaknya, Vicky Kurniyanto, yang namanya beredar di media sosial berikut dengan foto KTP dan SIM yang kemudian dikaitkan dengan peristiwa bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Pas polisi datang itu, anak saya lagi tidur," kata Bagiyono saat ditemui Kompas.com pada Kamis (25/5/2017) dini hari.

Jajaran Polres Metro Tangerang mendatangi kediaman Vicky guna memastikan informasi yang beredar di media sosial.

Polisi juga mengecek kebenaran apakah orang dalam identitas yang disebar itu masih hidup atau tidak. Jika orang atas nama Vicky tidak ada di rumah atau disebut telah meninggal, ada kemungkinan benar apa yang beredar di media sosial, yakni dia diduga salah satu pelaku bom bunuh diri.

Namun, kenyataannya Vicky masih hidup dan dalam kondisi sehat. Bagiyono mengungkapkan, Vicky memang sempat kehilangan dompet beberapa hari lalu. Tidak lama setelah itu, foto identitas Vicky muncul di media sosial, difoto dan diunggah oleh orang tak dikenal.

Foto identitas ini yang belakangan disebut-sebut sebagai pelaku bom Kampung Melayu.

"Anak saya bukan orang jahat. Dia cuma mikirin kuliah sama kerjaannya, orangnya juga lurus-lurus saja," tutur Bagiyono.

Baca: Masyarakat Diminta Tak Sebarkan Gambar Sadis Korban Ledakan Bom di Kampung Melayu

Vicky yang terbangun oleh kedatangan polisi sempat diajak ke Polsek Jatiuwung untuk memberikan keterangan, kemudian diizinkan kembali pulang.

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Arlon Sitinjak ikut menegaskan info yang menyebut Vicky sebagai pelaku bom adalah hoax.

"Tidak benar itu, hoax. Kami pastikan yang dibilang pelaku bom itu bukan Vicky dan bukan warga Tangerang," ujar Arlon.

Baca: Polisi Pastikan Pria di Foto KTP yang Beredar di Medsos Bukan Pelaku Bom Kampung Melayu

Kompas TV Kampung Melayu Diguncang Ledakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com