JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi berdagang takjil di Bendungan Hilir (Benhil) pada Ramadhan tahun ini berpindah ke lahan kosong di sebelah tempat penampungan sementara Pasar Benhil. Mereka tak lagi berjualan di bahu jalan.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya pedagang dan pembeli tumpah ruah di jalan, Ramadhan tahun ini lebih tertib. Keberadaan mereka pun tidak lagi menganggu pengendara yang melintas di jalan tersebut.
"Tahu (lokasi baru) dari awal sih, katanya kan dipindahin. Sekarang jadi lebih teratur, enggak bikin macet jugalah," kata Tanto, salah seorang karyawan yang berkantor di kawasan Benhil yang biasa membeli takjilan di sana setiap Ramadhan.
Ia mengaku sudah bertahun-tahun rutin membeli takjil di kawasan ini. Menurut dia, keberadaan pasar takjil musiman ini sangat memudahkan dirinya untuk bisa berbuka puasa lebih cepat dan mudah.
Terkait berpindahnya lokasi berjualan, rupanya ini berpengaruh pada jumlah pengunjung. Menurut Ema (36), salah seorang pedagang pempek, nasi bakar, dan aneka kue basah, pengunjung tak seramai tahun-tahun sebelumnya, saat mereka masih berjualan di pinggir jalan.
"Masih awalan (puasa) gini belum kelihatan ramainya (pembeli). Mungkin nanti pertengahan, kan sekarang ada yang belum tahu (lokasi baru) juga kali ya," ujarnya.
Ema mengatakan, pengunjung biasanya datang sebelum waktu makan siang untuk membeli takjilan. Oleh karena itu, dia membuka lapaknya sebelum pukul 11.00.
Saat ini, terdapat sekitar 50 pedagang takjilan yang berjualan di atas lahan kosong ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.