JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak mengikuti pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022 bersama tim sinkronisasi gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pembahasan RMJMD itu dilakukan tim sinkronisasi dengan tim Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/6/2017) ini.
"Enggak (ikut). Ini katanya tim sinkronisasi ketemu sama SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), ya biar aja, enggak apa-apa," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat.
Baca: Untuk Pertama Kali, Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Bertemu Pejabat DKI Bahas RPJMD
Djarot menuturkan, tim sinkronisasi akan berdiskusi dengan pejabat Pemprov DKI Jakarta soal anggaran dan RPJMD.
Sementara dirinya hanya akan bertemu dengan Anies-Sandi untuk membicarakan persoalan Jakarta. Namun, pertemuan tersebut belum jelas kapan dan di mana akan dilaksanakan.
"Saya sudah dapat surat dari beliau berdua. Saya akan diskusi lah sama beliau berdua, berdiskusi lah untuk bagaimana Jakarta ke depan," kata Djarot.
Jumat ini merupakan pertemuan pertama tim sinkronisasi dan Pemprov DKI untuk membahas rencana pembangunan lima tahun itu.
Baca: Ketua DPRD: Saat Gantikan Foke, Jokowi Tak Utak-atik APBD-P dan RPJMD
Sebelumnya pada dua pekan lalu, tim sinkronisasi juga melakukan rapat-rapat dengan Pemprov DKI.
Namun, hal yang dibahas bukan RPJMD 2018-2022, melainkan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2018.
Selain tim sinkronisasi dan SKPD DKI Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, Abraham "Lulung" Lunggana, serta anggota DPRD DKI lainnya juga ikut dalam pertemuan itu.