JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri syukuran kemenangan yang digelar ormas sayap Partai Gerindra, yakni Kira dan Gema Sadhana, Jumat (2/6/2017).
Dalam sambutannya, Anies menyampaikan pendapatnya soal kekalahan lawannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, pada Pilkada DKI 2019.
"Ketika di-bully, jangan pernah khawatir kami semua tidak pernah fokus pada identitas, mereka fokus terlalu banyak pada identitas, efeknya mereka yang terjebak," kata Anies di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2017).
(Baca juga: Anies: Diproses Saja Secara Hukum, Sederhana Sekali)
Anies mengatakan, sejak awal pencalonan, ia dan Sandi tidak pernah lari dari tiga isu utama yang diusungnya.
Anies meyakinkan bahwa pendidikan, lapangan pekerjaan, dan biaya hidup selalu menjadi fokus mereka.
"Kami fokus pada program-program. Mengapa? Karena kami merasa Jakarta pusat perekonomian tetapi di sini juga pusat ketimpangan," ujarnya.
(Baca juga: Anies-Sandi Akan Gunakan 100 Hari Pertama Kerja untuk Rekonsiliasi)
Anies memastikan, programnya ke depan akan merangkul semua umat dari berbagai kepercayaan di Jakarta. Ia memastikan, tidak akan ada diskriminasi berdasarkan SARA.
"Komitmen kami menjalankan pemerintahan yang bisa mengayomi semua, menyejahterahkan semua tidak membedakan berdasar identitas," ujarnya.