Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ahok Batal Banding yang Bikin Keluarga Terharu

Kompas.com - 06/06/2017, 09:46 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Adik Basuki Tjahaja Purnama, Fifi Letty Indra, menceritakan tentang alasan Ahok (sapaan Basuki) yang memilih tidak mengajukan banding atas vonis hakim dalam kasus penodaan agama.

Fifi mengungkapkan bahwa keluarga sangat terharu karena Ahok masih memikirkan orang banyak dalam kondisi divonis bersalah.

"Keluarga sedih karena dipenjara Pak Ahok bilang 'kalau ini buat kebaikan dan keutuhan bangsa dan negara, saya rela'. Makanya dia engak mau banding. Terus yang dia pikirkan orang-orang yang perlu dibantu," ujar Fifi, kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2017).

(baca: Kata Keluarga, Ahok Batal Banding Bukan karena Takut, melainkan...)

Fifi mengatakan Ahok sudah memaafkan semua orang yang memusuhi dia. Ahok juga sudah mengetahui tudingan negatif beberapa orang terkait keputusannya untuk tidak banding.

Misalnya seperti tuduhan bahwa pembatalan banding hanya strategi Ahok. Fifi mengatakan Ahok tidak marah dengan tuduhan-tuduhan tersebut.

"Beliau cuma bilang, 'biar lah mereka mau bicara apapun, yang penting Tuhan Maha Tahu kita tidak korupsi," ujar Fifi.

(baca: ACTA Nilai Ahok Batal Banding sebagai Strategi untuk Ajukan PK)

Fifi juga menyampaikan perkataan Ahok tentang kasus yang menimpanya. Fifi mengatakan Ahok yakin suatu saat nanti orang akan mengerti tujuannya melayani warga.

"Suatu hari nanti, mata hati nurani orang akan terbuka, saya melayani karena kasih, itu panggilan saya untuk melayani walaupun difitnah. Tetap melayani dengan kasih seperti nemo, tetap berusaha menyelamat sekalipun tidak ada yang bertrima kasih dan nemo hampir mati," kata Fifi menirukan ucapan Ahok.

Kompas TV Terdakwa kasus penodaan agama Ahok memutuskan untuk tidak mengajukan banding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com