Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Penjual Abu Gosok Ingin Santuni 100 Anak Yatim

Kompas.com - 06/06/2017, 10:12 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Sejak kisahnya viral di media sosial, Nur Khalik, penjual abu gosok berusia 101 tahun yang tinggal di Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, menerima banyak bantuan dan sumbangan dari orang-orang yang tersentuh akan semangatnya bekerja.

Sumbangan barang dan uang itu ingin dia bagi kepada sesama fakir miskin dan anak yatim piatu di lingkungannya saat hari raya Idul Fitri nanti.

"Engkong udah siapin 100 amplop, rencananya nanti THR buat 100 anak-anak," kata Nur Khalik, seraya menunjukkan tempat penyimpanan amplop di gubuknya, di lapak pemulung di dalam gang seberang FKIK UIN Ciputat, Senin (5/6/2017).

(baca: Nur Khalik, Kakek 101 Tahun Penjual Abu Gosok yang Viral di Medsos)

Nur Khalik ingin hidupnya dihabiskan untuk menolong orang kesusahan dan fakir miskin. Dia bahkan berniat menyumbang sepetak sawah di kampungnya, Kampung Garon, Kabupaten Bekasi, untuk diwakafkan sebagai masjid.

Dia tidak ingin umur panjangnya hanya dihabiskan untuk menyenangkan diri sendiri.

"Semua yang engkong punya itu bukan dari jual abu gosok. Abu gosok itu cuma sedikit, ini semua dari anak-anak (dermawan) yang punya nurani dan welas asih," ungkap dia.

(baca: Nur Khalik, Kakek Berusia 101 Tahun Jual Abu Gosok demi Istri)

Nur Khalid mengaku sejak dulu memang selalu bersedekah terutama tiap Lebaran. Dengan uang seadanya, Nur Khalik bisa memberikan amplop berisi Rp 50.000 ke empat atau lima anak.

Namun seiring bertambahnya rezeki, makin banyak pula anak yatim piatu dan fakir miskin yang dia santuni.

"Kemarin ada anak dari Bintaro ngasih Rp 1,2 juta, mau saya sedekahkan lagi nanti buat anak yatim," ucap Nur Khalik.

Nur Khalik kini sedang menabung agar terkumpul uang Rp 5 juta untuk tunjangan bagi fakir miskin dan anak yatim piatu saat hari raya Idul Fitri.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com