JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan bus pengumpan transjakarta (feeder) untuk warga Rumah Susun (Rusun) Pesakih, Jakarta Barat kini dapat dinikmati semua pengguna transjakarta untuk menuju Masjid Raya Hasyim Asyari.
"Awalnya feeder ini dikhususkan untuk warga Rusun Pesakih dengan trayek Pesakih-Terminal Kalideres," ujar seorang petugas on board feeder, Kamis (8/9/2017).
(Baca juga: Masjid Raya KH Hasyim Asyari Dilalui Bus Transjakarta)
Ia mengatakan, sejak Masjid Raya Hasyim Asyari diresmikan pada Sabtu (15/4/2017) lalu, pengoperasian feeder ini dioptimalkan.
Tidak hanya warga rusun yang boleh naik feeder ini, tetapi juga warga lainnya. "Semua boleh naik karena memang trayeknya lewat Masjid Agung," kata dia.
Jika ingin melanjutkan perjalanan menuju Masjid Raya, kata dia, pengguna transjakarta dapat menikmati layanan feeder ini dengan melakukan transit di Halte Transjakarta Pesakih atau Halte Transjakarta Terminal Kalideres terlebih dahulu.
"Kalau mau naik enggak dari halte transjakarta bisa juga naik dari pinggir jalan. Bayarnya Rp 3.500 atau bisa pakai e-money, untuk Flazz BCA belum bisa," ujar dia.
(Baca juga: Mengintip Masjid Raya KH Hasyim Asyari)
Adapun Masjid KH Hasyim Ashari dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan 16.985,43 meter persegi.
Masjid itu berdekatan dengan Rusun Daan Mogot. Masjid tersebut dibangun dengan dua lantai dan satu mezanin dengan daya tampung hingga 12.500 jemaah.
Ide pembangunan masjid itu muncul pada Idul Adha tahun 2012. Saat itu, Joko Widodo yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta baru mengetahui bahwa selama ini belum ada masjid raya yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.