Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda DKI: Sepanjang Program Anies-Sandi Ada Manfaatnya, Usulkan Saja

Kompas.com - 08/06/2017, 13:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah berkomentar tentang rencana DPRD DKI Jakarta mengembalikan rencana anggaran 2018 jika tidak diisi dengan program gubernur-wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Menurut Saefullah, pihaknya terbuka atas usulan program yang disampaikan tim Anies-Sandi. Nantinya, usulan tersebut akan dibahas bersama.

"Sekarang dia punya masukan apa lagi? Nanti dikelola, dibahas bareng-bareng, program ini pro ke mana. Kalau kita sih ukurannya gampang, sepanjang ada asas manfaat buat masyarakat ya oke, usulkan saja," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (8/6/2017).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik sebelumnya menyayangkan draf Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DKI Jakarta 2018 yang menjadi acuan dalam menyusun KUA-PPAS hanya mengakomodasi 3.000 kegiatan senilai Rp 1 triliun milik Anies-Sandi.

(Baca juga: DPRD DKI Tolak Rencana Anggaran 2018 jika Tidak Diisi Program Anies-Sandi)

Menurut Saefullah, jumlah kegiatan itu memang usulan dari Tim Sinkronisasi Anies-Sandi. Pemprov DKI Jakarta, kata dia, sudah membuka pintu seluas-luasnya bagi Tim Sinkronisasi untuk memberi masukan.

"Tapi kalau Dewan ada pemikiran lain, dibuka saja. Saya rumusnya gampang, sebutin programnya apa, asas manfaatnya dibicarakan," ujar Saefullah.

Selain itu, Saefullah mengatakan, proses penyusunan rencana anggaran sudah berlangsung sejak Januari.

Aspirasi masyarakat dalam musrenbang dan hasil reses DPRD DKI juga sudah dimasukan. DPRD DKI Jakarta seharusnya sudah bisa memantau jauh-jauh hari.

Saefullah menjamin semua program yang masuk dalam rencana anggaran 2018 ini untuk kepentingan masyarakat.

"Kita sangat terbuka, tidak ada satu pun program titipan pejabat pemprov, cek saja, saya berani menjamin," ujar Saefullah.

(Baca juga: Program Anies-Sandi yang Masuk ke RKPD DKI 2018 Senilai Rp 1 Triliun)

Secara keseluruhan, ada sekitar 7.000 kegiatan yang masuk dalam RKPD 2018 dengan total anggaran Rp 74 triliun.

Itu sudah mencakup aspirasi dari tahapan musrenbang, reses DPRD DKI, dan kebutuhan masing-masing SKPD.

Kompas TV Sekda DKI: Djarot Izinkan Pertemuan dengan Tim Sinkronisasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com