Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat Nur Wahid Yakin Anies-Sandi Bisa Wujudkan Cita-cita Fatahillah

Kompas.com - 11/06/2017, 21:56 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyampaikan rasa syukur sekaligus harapan atas kemenangan pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga S Uno.

Hal itu ia sampaikan saat mengisi sambutan sebagai tuan rumah acara buka bersama yang dihadiri oleh Anies Baswedan, di rumah dinas Hidayat, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (11/6/2017).

Baca juga: Anies Baswedan Buka Puasa di Rumah Hidayat Nur Wahid

Menurut Hidayat, kemenangan Anies-Sandi adalah kemenangan akal sehat, dan bukanlah kemenangan kelompok radikal. Dia menyampaikan rasa syukurnya karena di bulan Ramadhan ini, Jakarta memiliki gubernur muslim.

Dia berharap Anies bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya, sehingga pada akhirnya, masyarakat bisa melihat DKI Jakarta seperti yang dicita-citakan Fatahillah atau Faletehan.

"Yaitu tidak sekadar Sunda Kelapa, tetapi Jayakarta, yang merujuk pada ungkapan pertama Surat Al Fath," kata ketua Majelis Syuro PKS itu.

Hidayat lantas menyebut penggalan pertama di Surat Al Fath itu, yang berbunyi "Inna fatahna laka fathan mubina." Artinya, sesungguhnya telah datang padamu kemenangan yang nyata.

Baca juga: Tim Sinkronisasi: Anggaran Program Anies-Sandi Tak Cukup Rp 1 Triliun

Hidayat mengatakan, kaligrafi dari ungkapan tersebut saat ini tergantung di dinding Balai Kota Jakarta.

"Kemarin mungkin tidak sempat dibacakan karena (gubernurnya) tidak bisa baca. Tetapi, ke depan insya Allah Pak Anies bisa baca dan merenungi sebaik-baiknya, sehingga bisa membahagiakan warga Jakarta dan memajukan kota Jakarta," kata Hidayat.

Kompas TV Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Umumkan Evaluasi Pekan Depan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com