Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Gubernur, Djarot Akan Kaji Perda RPTRA hingga Bangun Masjid di Kalijodo

Kompas.com - 15/06/2017, 15:06 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memiliki sejumlah program yang akan diselesaikan hingga akhir masa jabatannya pada Oktober 2017.

Yang pertama, yakni membentuk pasukan pink sebagai pengelola ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dan mengkaji peraturan daerah (perda) tentang RPTRA tersebut.

"Kajian akademis untuk RPTRA sebagai suatu landasan untuk pengelolaan RPTRA ke depan dalam bentuk raperda itu kami selesaikan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (15/6/2017).

Selain itu, Djarot juga akan menyelesaikan pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) 2017 dan rancangan APBD 2018.

Tak hanya itu, ada pula proyek-proyek fisik yang akan diselesaikan Djarot. Djarot akan segera menyelesaikan pembangunan Jakgrosir di Pasar Induk Kramatjati untuk menjaga stabilisasi harga bahan pangan.

Baca: Djarot: Dulu Ada Pak Ahok Enak Membaginya

Pembangunan beberapa rusunawa juga akan dirampungkan pada 2017. Sesuai target, ada 24 tower rusunawa yang selesai dibangun hingga Desember 2017.

"Kemudian revitalisasi Taman Ismail Marzuki itu juga kami kebut selesai," kata Djarot.

Selain itu, Djarot juga akan menyelesaikan dua pembangunan di kawasan RPTRA Kalijodo.

Pertama, kolong Tol Sedyatmo yang baru ditertibkan pada Rabu (14/6/2017) kemarin akan dibangun taman dan tempat parkir. Kedua, Djarot akan membangun masjid di sana.

"Kami masih punya utang untuk pembangunan Masjid Al Mubarokah yang dulu di Kalijodo. Kami sudah janji pada pengelolanya untuk kami pindah di Taman Kodok, Insya Allah selesai pada bulan Oktober," ucapnya.

Baca: Djarot: Kerja Kami Harus Maksimal sampai Oktober

Sementara itu, Djarot juga menyebut ada beberapa program yang tidak bisa selesai hingga masa akhir jabatannya. Salah satunya yakni light rail transit (LRT).

"Yang masih belum bisa kami tuntaskan terus terang saja LRT. LRT itu 2018 tentunya sudah selesai, sekarang progresnya sudah 25 persen," kata Djarot.

Selain itu, proyek lainnya yang tidak bisa diselesaikan pada pada 2017 yang pembangunan venue untuk Asian Games 2018.

Meskipun begitu, Djarot menyebut progres pembangunan venue untuk Asian Games itu melebihi target yang ditentukan pada saat ini, baik pembangunan Velodrome maupun Equistrian.

Adapun Djarot menjadi gubernur definitif untuk menggantikan Ahok yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pasca-putusan pengadilan yang menyatakan ia bersalah dalam kasus dugaan penodaan agama.

Kompas TV Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berjanji akan mendirikan tempat berjualan sementara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com