Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Koordinasi dengan Pertamina soal Stok BBM Saat Mudik

Kompas.com - 16/06/2017, 11:23 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk menyediakan bahan bakar minyak (BBM) cadangan selama masa mudik 2017.

Hal tersebut merupakan satu dari sejumlah antisipasi yang dilakukan Polda Metro Jaya terkait mudik dan Lebaran.

"BBM-BBM yang kira-kira akan habis, kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina," ujar Iriawan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2017).

Antisipasi lainnya yang dilakukan Polda Metro Jaya yakni dengan terus-menerus melakukan operasi bahan pangan selama Ramadhan hingga Lebaran nanti. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga bahan pangan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda, dengan Bulog, dengan melakukan operasi-operasi sehingga Alhamdulillah stabil harga-harga kebutuhan pokok di masyarakat," kata Iriawan.

Baca: Menteri Jonan Jamin Stok BBM Mudik dan Balik Mudik Aman

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga mengaku telah bekerja dengan Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi terkait pengamanan mudik.

Para pemudik diimbau tidak menggunakan motor saat mudik dan menitipkan motornya di kantor pemerintahan dan kantor polisi/TNI.

"Sepeda motor bisa dititipkan si kantor-kantor polisi, kantor-kantor TNI, di kantor-kantor pemerintah, dan kemudian imbauan untuk meninggalkan rumah dalam kondisi betul-betul aman," ucap Djarot dalam kesempatan yang sama.

Djarot juga sudah berkoordinasi soal pengamanan pada malam takbir menjelang Lebaran. Dia juga melaporkan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menggelar festival beduk dan gema takbir di Balai Kota DKI Jakarta pada 24 Juni 2017.

Kompas TV Sejumlah instansi pemerintah melakukan rapat koordinasi persiapan arus mudik Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com