TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan mengungkapkan jajarannya masih mengejar dua pelaku penembakan terhadap Italia Chandra Kirana Putri (22).
Harry menegaskan, polisi sudah mengetahui identitas kedua pelaku dalam kasus penembakan Italia.
Sebelumnya, polisi menyebarkan sketsa seorang pelaku perampok yang mengendarai sepeda motor, sedangkan identitas pelaku yang menembak Italia masih dirahasiakan.
"Salah satu alat bukti, dari helm, ditemukan sidik jari yang sudah diidentifikasi ada kaitan dengan kejadian tersebut. Eksekutor korban sudah diketahui identitasnya dari sidik jari," kata Harry, kepada pewarta, di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Senin (19/6/2017) siang.
(baca: Kapolda Sebut Rumah Italia Sudah Diintai Pelaku Sehari Sebelum Peristiwa Penembakan)
Harry menyampaikan, timnya kini dibagi untuk mengejar kedua pelaku yang diduga berada di tempat berbeda.
Tim pertama ditugaskan untuk mengecek laporan warga mengenai sketsa terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor, sedangkan tim lainnya mengejar eksekutor penembak Italia.
Polisi juga masih menunggu hasil uji balistik dari alat bukti peluru yang ditembakkan pelaku ke tubuh Italia.
"Tim dibagi beberapa ke lapangan untuk mengecek informasi tersebut. Mereka kan tahu salah, pasti akan kejar-kejaran dengan polisi," tutur Harry.
(baca: Polisi: Penembak Italia Spesialis Rampok Rumah Kosong dan Curanmor)
Pada Senin (12/6/2017) lalu, Italia memergoki dua laki-laki pelaku curanmor yang mau merampok sepeda motor di pekarangan rumahnya pada siang hari. Setelah memergoki dan mengusir pelaku dengan memukulkan sapu lidi, Italia ditembak dari jarak dekat oleh seorang pelaku.
Italia pun tewas dalam perjalanan saat dirinya dibawa ke rumah sakit.