Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hai Para Bambang, Anda Diundang Bukber di Kedai Ini Nih...

Kompas.com - 20/06/2017, 19:45 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagaimana jika para pemilik nama "Bambang" berada dalam satu acara yang sama?

Pada Rabu (21/6/2017), pemilik nama Bambang diundang buka puasa bersama atau "Bukber Para Bambang".

Undangan acara yang rencananya digelar di Kedai 54, Jalan Benda nomor 54, Jeruk Purut, Kemang, Jakarta Selatan itu viral di media sosial. Penggagasnya ialah Bambang Mukti Nugroho, pria berusia 46 yang juga pemilik kedai itu.

(Baca juga: Begini Suasana Bukber Internasional di London)

Bambang menceritakan, rencana pertemuan dengan para Bambang ini berawal saat ia membuat grup Facebook dengan nama "Namaku Bambang !!!!!" pada 2008.

Menurut dia, banyak pemilik nama Bambang yang kemudian tertarik untuk bergabung dalam grup ini.

"Jadi banyak yang tertarik sebenernya, tapi grup itu saya buat tertutup agar tidak kemudian sembarang orang masuk. Ada 300-an lebih anggota grup kami," ujar dia saat ditemui Kompas.com beberapa hari lalu.

Dari obrolan ringan di dalam grup tersebut, kata dia, muncullah ide membuat acara untuk orang-orang bernama Bambang.

"Yang buat undangan di grup itu teman saya, namanya Bambang Waseso. Lalu pertama kali dibagikan di grup Facebook namaku Bambang tersebut," kata dia.

Buka puasa ini rencananya digelar secara gratis. Tak lama setelah undangan tersebut diunggah, pria yang dikenal dengan nama Bamby ini terkejut karena mengetahui bahwa informasi mengenai acara "Bukber Para Bambang" ini tersebar luas. Ia juga terkejut karena acara itu banyak peminatnya.

(Baca juga: Buka Bersama dengan Bubur Samin di Masjid Darusallam Solo)

Bamby bahkan merasa was-was jika pada akhirnya para Bambang yang hadir dalam acara itu lebih banyak dari yang ia prediksi.

"Kalau banyak peminatnya sih saya ketawa saja. Tapi nanti kalau banyak yang datang takutnya harus bikin surat pemberitahuan keramaian ke polisi lagi. Tapi saya bawa santai saja," ucap dia.

Kendati demikian, Bamby memastikan acara buka puasa gratis untuk pemilik nama Bambang ini akan tetap dilaksanakan pada Rabu besok.

Ia mengaku sudah menyiapkan konsumsi sederhana untuk "Bukber Para Bambang" tersebut.

"Tapi takjil yang saya sediakan memang sederhana dan terbatas, tetapi kalau memang banyak yang datang, jajan bareng-bareng saja nanti. Yang penting kumpul," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com