Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto Bagi-bagi "THR" di Stasiun Senen

Kompas.com - 22/06/2017, 15:00 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua DPR RI Setya Novanto memberikan "tunjangan hari raya" (THR) kepada satu keluarga yang hendak berangkat mudik di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2017).

Adapun Novanto sedang melakukan peninjauan mudik lebaran ke Stasiun Senen bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.

Saat sedang berkeliling, tiba-tiba ia mendekati seorang perempuan yang sedang menggendong balita. Tampak sejumlah barang bawaan seperti koper, tas, dan kardus tertumpuk di dekat perempuan tersebut.

"Mau pulang ya? Pulang dengan senang ya. Suaminya mana ini?" ujar Novanto.

Baca: Menhub dan Ketua DPR RI Tinjau Persiapan Mudik di Stasiun Senen

Tak berapa lama, ia kemudian merogoh kantong kanannya kemudian memberikan dua lembar uang pecahan Rp 50.000 kepada perempuan itu.

"Ini nih buat ibu," ujar Novanto.

Tak berselang lama, seorang laki-laki yang mengaku suami dari perempuan itu menghampiri Novanto.

Novanto kemudian kembali merogoh kantong sebelah kirinya dan memberikan dua lembar uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.

"Oh ini suaminya, ini juga ya," ujar Novanto sambil memberikan uang tersebut.

Usai memberikan uang tersebut, Novanto melanjutkan tinjauannya dengan mendatangi sejumlah peron di Stasiun Senen.

Baca: Ganti THR Uang untuk Anak-Anak dengan Kado Menarik Ini

Kompas TV Berikut tips mudik aman dari Kompas TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com