Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga H-3 Lebaran, 478 Ribu Orang Mudik dari Stasiun Senen

Kompas.com - 22/06/2017, 16:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemudik yang menggunakan angkutan kereta api terus memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis  (22/6/2017).

Pantauan Kompas.com pada Kamis (22/6/2017), terjadi kepadatan antrean di pintu masuk Stasiun Senen sejak siang hingga sore hari.

Petugas pengamanan stasiun juga terlihat sibuk mengatur antrean penumpang. Sejumlah penumpang yang masih menunggu keberangkatan terlihat duduk di lantai serta di ruas parkiran Stasiun Senen.

SM Humas Daop I Jakarta Suprapto mengatakan, terhitung sejak 15-22 Juni pukul 06.00 WIB, tercatat 478.816 pemudik berangkat dari Stasiun Senen menuju sejumlah daerah.

(baca: Beda Suasana di Stasiun Gambir dan Senen Saat Musim Mudik Lebaran)

Sementara penumpang yang turun di Stasiun Senen pada periode waktu tersebut sebanyak 396.693 penumpang.

Suprapto mengatakan, jumlah penumpang belum banyak berubah dibanding beberapa hari sebelumnya yaitu sekitar 25.000 orang per harinya.

"Posisinya dalam suatu interval waktu, itu sudah konstan. Kalau ada selisih antara 500 sampai dengan 1.000 penumpang, itu disebabkan adanya penumpang yang naik di Stasiun Bekasi, Karawang dan yang lainnya," ujar Suprapto saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Selama musim mudik Lebaran 2017, jumlah rangkaian kereta yang diberangkatkan dari Stasiun Senen setiap harinya mencapai 36 rangkaian kereta, terdiri dari 25 rangkaian kereta reguler dan 11 rangkaian kereta tambahan. Khusus mulai 21 Juni, ada penambahan satu rangkaian kereta.

Kompas TV PT KAI Tambah Gerbong Kereta Antisipasi Lonjakan Pemudik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com