JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan sempat berbincang dengan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama tentang toleransi dalam Kongres Diaspora, kemarin.
Anies mengatakan, dia menyampaikan gagasannya kepada Obama mengenai toleransi yang juga menjadi tema pidato Obama.
"Dalam pidatonya beliau menyampaikan soal toleransi, soal ketimpangan, dan itu yang saya bahas dengan beliau. Saya katakan bahwa itu yang harus dikerjakan dua-duanya," ujar Anies di kawasan Klender, Jakarta Timur, Minggu (2/7/2017).
Anies mengatakan sulit untuk membangun suasana saling menghormati dan menghargai ketika ketimpangan begitu lebar. Baik dalam hal ketimpangan dalam pekerjaan maupun kesejahteraan.
Baca: Anies Ajak Anaknya Temui Obama agar Punya Pengalaman Berkesan
Ketika ketimpangan tersebut tidak begitu lebar, maka akan timbul perasaan sejajar atau setara. Setelah setara, Anies yakin toleransi akan muncul. Anies mengatakan Obama menyetujui gagasannya ini.
"Soal ketimpangan dan toleransi saya sampaikan tidak bisa hanya membereskan dan bicara toleransi tanpa membereskan ketimpangan dan dia bilang iya setuju, memang harus dua-duanya," ujar Anies.
Baca: Cerita Pertemuan Anies dan Obama, Bahas Toleransi hingga Tanda Tangan Buku
"Kadang-kadang kita cuma bicara tentang saling menghargai, saling menghormati dalam ketidaksejajaran dalam ketidaksetaraan pekerjaan, ekonomi, kesejahteraan," tambah Anies.
Selain itu, Anies juga mengatakan membangun toleransi bisa dilakukan melalui dialog langsung. Dengan bertatap muka, suasana toleransi lebih terasa.