Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa Bangunan Liar di Kolong Tol Kalijodo Ditertibkan Petugas Gabungan

Kompas.com - 04/07/2017, 12:45 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jakarta Barat yang terdiri dari TNI, Polri dan Pemerintah Kota Administratif Jakarta Barat menertibkan sisa bangunan liar di sekitar kolong tol, Selasa (4/7/2017).

Penertiban difokuskan di kolong tol menuju Bandara Soekarno Hatta yang terletak di jalan Tubagus Angke, Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat, tepatnya di lokasi yang berdekatan dengan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo.

"Bangunan yang ditertibkan hanya sisa-sisa bangunan saja, sedangkan kegiatan masih berlangsung berjalan aman kondusif," ujar Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Zaky Alkazar Nasution, Selasa.

(baca: Usai Penertiban Bangunan Liar, Kolong Tol Pluit Dijaga 24 Jam)

Dalam penertiban tersebut, kata Zaky, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jelambar, Tanjung Duren turut membantu.

"Penertiban kali ini dipimpin oleh Camat Grogol Petamburan Muhammad Sajidin, dibantu 40 orang anggota Satpol PP, 35 anggota PPSU dan 5 personel Dinas Perhubungan," ucap Zaky.

Pada Jumat (9/6/2017), petugas Satpol PP bersama kepolisian dan TNI melakukan operasi pekat di kolong tol dekat RPTRA Kalijodo. Kapolsek Penjaringan AKBP Bismo Teguh mengatakan, dari hasil operasi itu ditemukan sejumlah botol miras, alat kontrasepsi, serta sejumlah barang lainnya.

"Dari pemeriksaan kami di tempat-tempat tersebut ada ditemukan kondom, bong sabu-sabu, sajam, dan miras. Tentunya ini tidak sesuai dengan semangat bulan Ramadhan yang kami hormati untuk melaksanakam ibadah," ujar Teguh.

Kompas TV Ratusan Bangunan Liar di Kolong Tol Kalijodo Ini Dibongkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com