Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Menikah, Joni-Isa Dapat Kado Bedeng dari Pak Lurah

Kompas.com - 07/07/2017, 13:33 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dinyatakan resmi sebagai pasangan suami istri pada Jumat (7/7/2017), Joni dan Isa mendapat hadiah sebuah rumah dari Lurah Pekojan Tri Prasetyo.

Keluarga Joni dan Isa yang dulu sempat tinggal di gang sempit di Jalan Gedong Panjang, mendapat rumah berukuran 4x5 meter persegi dengan kamar mandi seluas 1x2 meter persegi. Lokasinya berada di dekat bank sampah, Jalan Pejagalan Raya, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.

Meski demikian, rumah tersebut masih dalam perbaikan agar layak ditinggali oleh Joni dan Isa serta ketiga anak mereka.

"Lokasi bank sampah lumayan tuh dibangunkan untuk dia. Kita cuma tinggal rapikan aja kok itu bedengnya (bangunan sederhana)," kata Tri di Kelurahan Pekojan, Jakarta Barat, Jumat (7/7/2017).

Baca: Sah! Akhirnya Joni-Isa Jadi Suami-Istri

Tri berjanji akan memberikan surat rumah sederhana tersebut kepada keluarga Joni pada malam HUT Kemerdekaan RI.

"Anggaplah itu rumah dinas Joni karena Joni akan bekerja juga di bank sampah tersebut," kata Tri.

Sebelum rumah sederhana ini selesai diperbaiki, keluarga Joni tetap diperbolehkan tinggal di Rumah Aman Kemensos Bambu Apus, Jakarta Timur.

Baca: Joni-Isa yang Tinggal Bersama di Gang, Akhirnya Menikah pada 7-7-2017

"Setelah pak lurah siapkan (rumah sederhana) baru kita pindahkan. Semoga keduanya bisa lebih menatap masa depan lagi yang baik," ujar Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos, Nahar.

Cerita Aisya atau Isa, istri Joni, melahirkan seorang putri bernama Sari di gang sempit di Jalan Gedong Panjang, Pekojan, Jakarta Barat, viral di media sosial. Hal ini ikut mengundang perhatian Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk kemudian melakukan evakuasi.

Baca: Keluarga Joni-Isa Kini Berada di Rumah Aman Kemensos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com