Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Ibaratkan Pencegahan "Fake GPS" Antivirus Melawan Virus

Kompas.com - 07/07/2017, 21:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Manajemen Grab Indonesia menyatakan bahwa mereka sudah berupaya mencegah penggunaan "fake GPS" di kalangan pengemudi.

Caranya dengan terus memperbarui aplikasi. Namun demikian, mereka mengakui pembaruan aplikasi tidak otomatis dapat menghentikan penggunaan fake GPS.

Managing Director Grab Indonesia Rizdki Kramadibrata mengibaratkan pembaruan aplikasi untuk mencegah fake GPS sebagai antivirus dan virus yang ada di komputer.

"Sama seperti logika virus dan antivirus komputer, kami berusaha untuk tetap bisa memperbarui sistem Grab, termasuk untuk mengantisipasi tindakan seperti fake GPS dan lain-lain," kata Rizdki saat dihubungi, Jumat (7/7/2017).

(Baca juga: Pengemudi Grab Keluhkan Penumpang yang Palsukan Titik Antar Jemput)

Karena tidak otomatis dapat menghentikan penggunaan fake GPS, kata Rizdki, pembaruan aplikasi harus dilakukan secara terus menerus.

"Aplikasi selalu berusaha kita update sepanjang waktu untuk meningkatkan kualitas layanan baik kepada pelanggan dan mitra pengemudi," ujar dia. 

Pada Selasa (4/7/2017) lalu terjadi unjuk rasa di depan Kantor Grab di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Unjuk rasa dilatarbelakangi adanya pengemudi yang di-suspend oleh manajemen karena kedapatan menggunakan fake GPS.

Dalam penggunaan fake GPS, seorang pengemudi dapat menerima pesanan dari calon penumpang yang lokasinya jauh dari dia.

(Baca juga: Pengemudi Grab Ungkap Rekannya yang Gunakan "Fake GPS" atau "Tuyul")

Menurut Rizdki, larangan penggunaan fake GPS merupakan kode etik yang tidak boleh dilanggar.

Ia menyebut peraturan mengenai hal tersebut sudah rutin disampaikan kepada para pengemudi, bahkan sejak awal menjalin kemitraan.

Kompas TV Insentif Batal, Pengemudi Grab Gelar Aksi Mogok dan Demo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban Sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban Sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com