Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Minta Penyerangan Hermansyah Tak Dikaitkan dengan Kasus Rizieq

Kompas.com - 10/07/2017, 15:36 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan meminta masyarakat tidak mengaitkan kasus penyerangan terhadap pakar telematika Hermansyah dengan kasus dugaan pornografi yang menjerat Rizieq Shihab dan Firza Husein.

Menurut Iriawan, penyidik tengah menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap penyerangan terhadap Hermansyah yang terjadi di ruas Tol Jagorawi pada Minggu (9/7/2017) dini hari kemarin.

"Ada yang bilang ada kaitannya dengan saksi ahli (kasus Rizieq). Memang saksi ahli dalam ILC ya, tapi jangan dikaitkan dengan itu. Kita akan lakukan pengungkapan peristiwa tersebut," kata Iriawan di Jakarta, Senin (10/7/2017).

Iriawan mengatakan, Hermansyah bukan salah satu saksi ahli yang diperiksa penyidik terkait kasus yang menjerat Rizieq dan Firza.

Baca: Polisi Sebut Foto Hermansyah Terluka yang Beredar di Medsos Hoaks

"Dia kan pas ILC sebagai ahli pembicara yang menyampaikan bahwa itu chat palsu. Silakan saja," ucap dia.

Iriawan juga belum dapat menyimpulkan kasus penyerangan tersebut terjadi karena profesi yang digeluti Hermansyah sebagai ahli telematika.

Baca: Bachtiar Nasir Sebut Hermansyah Diserang karena Senggolan dengan Mobil Lain

"Itu pekerjaan (ahli telematika) jangan disamakan dengan permasalahan (penusukan), ya berbeda. Jangan menjustifikasi (karena kasus rizieq)," ujarnya.

Hermansyah diserang orang tak dikenal di KM 6 ruas Tol Jagorawi pada Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu Hermansyah bersama istrinya hendak pulang ke rumahnya di Depok, Jawa Barat.

Baca: Polisi: Hermansyah Bukan Ahli dalam Kasus Rizieq

Di ruas Tol tersebut mobil Hermansyah disenggol oleh mobil pengendara lain. Tak terima mobilnya disenggol, dia mengejar mobil tersebut dan menghentikannya.

Tak berapa lama datang satu mobil lagi dari arah belakang dan para penumpangnya turun ikut menganiaya Hermansyah.

Kompas TV Bersenggolan Mobil, Pakar Telematika ITB Dibacok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com