Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Ada 18 Pejabat Eselon II yang Akan Dirotasi Djarot

Kompas.com - 12/07/2017, 16:14 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan rotasi PNS akan dilakukan besok pagi, Kamis (12/7/2017) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan. Ada 18 pejabat eselon II setingkat kepala dinas, wali kota, dan asisten sekretasi daerah yang akan dirotasi.

"Untuk eselon II ada 18 orang ya, itu ada wali kota, bupati, kepala dinas, wakil wali kota, sekretaris pemerintah kota, campuran yah," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (12/7/2017).

Saefullah mengatakan rotasi itu untuk menyesuaikan kompetensi para pejabat eselon II dengan jabatannya.

Saefullah mengatakan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ingin penyesuaian tersebut berdampak kepada percepatan kinerja.

"Jadi Pak Gubernur mau sisa waktunya sampai Oktober ini ada percepatan," ujar Saefullah.

Baca: Taufik: Rotasi Pejabat Eselon II Kasih Saja ke Gubernur Baru

Selain itu, sebanyak 62 pejabat eselon III juga akan dirotasi. Saefullah mengatakan rotasi eselon III adalah untuk mengisi jabatan yang kosong karena pejabat sebelumnya pensiun. Sementara itu, ada 146 pejabat eselon IV yang akan dirotasi.

"Itu 146 dari 5.000 lebih orang, sedikit ya. Jadi ini benar-benar proses alami karena pada memasuki usia pensiun," ujar Saefullah.

Saefullah mengatakan rotasi pejabat eselon III dan IV sudah mendapat izin dari Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono. Untuk pejabat eselon II, harus ada persetujuan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Baca: Ini Alasan Djarot Ganti Wali Kota Jakut dan Bupati Kepulauan Seribu

Saefullah mengatakan persetujuan dari Tjahjo akan keluar sore ini. Sampai saat ini, nama pejabat eselon II yang sudah diketahui akan dirotasi adalah Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryani dan Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo.

Wahyu akan digantikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Husein Murad, sedangkan Budi Utomo akan digantikan oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Irmansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com