Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ortu Cerai, Robiatul Pilih Jual Diri

Kompas.com - 20/07/2008, 16:46 WIB

BERALASAN jika orang bilang, anak sering menjadi korban saat orangtua bercerai. Inilah yang terjadi pada Robiatul (16), remaja yang terjaring razia Polsek Metro Taman Sari Jakarta pada Sabtu (19/7) malam. Setelah orang tuanya bercerai, Robiatul memutuskan menyabung hidup ke Jakarta. Ketidaktegaannya melihat ibunda yang bekerja sendirian di kampung sebagai buruh tani, mendorongnya bulan lalu, Robiatul bekerja di Madona Club Jakarta.

Tak tanggung-tanggung, untuk dapat bekerja di tempat itu, dia berani memalsukan umurnya menjadi 17 tahun. Meski demikian, tubuh dan wajahnya yang mungil tak dapat menyembunyikan kebeliaannya. Kapolsek Metro Taman Sari, Kompol Imam Saputra, mengatakan walaupun dokter forensik tidak sempat memeriksa keaslian umurnya, tapi secara kasat mata terlihat gadis itu masih di bawah umur.Namun, tubuhnya yang langsing, mendukungnya bekerja sebagai penari di tempat itu.

Setiap malam hingga dini hari, wanita kelahiran Subang itu berlenggak-lenggok di atas panggung hanya untuk mendapatkan uang Rp50.000-Rp100.000. Dia mengaku mendapat tawaran menjadi penari di klub malam itu dari kakak perempuannya yang juga berprofesi sebagai penari di tempat tersebut. "Ini, pengalaman pertama saya bekerja. Awalnya diajak kakak. Dia kan juga dancer di situ," ujarnya kepada Kompas.com ketika ditemui di ruang pemeriksaan Polsek Metro Taman Sari Jakarta, Minggu (20/7).

Gadis berkulit sawo matang itu mengaku tidak pernah memberitahukan tentang pekerjaannya kepada sang ibunda. Tak ingin menambah beban ibu, alasannya. Hanya sang kakak lah yang mengetahui profesinya tersebut. Robiatul tak pernah menyangka 'kariernya' akan berakhir di tangan petugas malam itu. Namun, berkat itulah dia ingin meninggalkan dunia hitamnya. Dia tak ingin lagi berjoget, melayani, ataupun sekadar menemani tamu yang ingin mencicipi kehangatan tubuh mudanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com