Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah H Agus Salim yang Pertama Dimakamkan di Kalibata

Kompas.com - 11/08/2008, 16:51 WIB

JAKARTA, SENIN — Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta, mulai dibangun tahun 1953 dan diresmikan penggunaannya pada 10 November 1954, tepat pada Hari Pahlawan. Bersamaan dengan peresmian itu, dimakamkan sebanyak 121 kerangka jenazah yang dipindahkan dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Ancol.

Menurut Victor S Siahaan, Kepala Seksi Pengelolaan TMPN dan TMP, Departemen Sosial, yang ditemui Kompas.com, Senin (11/8), kerangka pertama yang dipindahkan ke TMPN Kalibata adalah kerangka jenazah D Halim yang menempati petak A nomor satu. "Sedangkan yang berupa jenazah dan bukan kerangka adalah jenazah Pahlawan Nasional Haji Agus Salim (HAS)," ujar Victor. Agus Salim wafat pada 4 November 1954.

Hingga kini terdapat 8.693 jenazah yang dimakamkan di TMPN Kalibata. Sampai tanggal 10 Agustus 2008, secara keseluruhan terdapat 106 jenazah wanita dan 8.587 jenazah pria. Dari 8.693 jenazah, sebanyak 6.114 jenazah berasal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, 516 jenazah dari TNI Angkatan Udara, 849 jenazah dari TNI Angkatan Laut, 404 jenazah dari Kepolisian Republik Indonesia, 37 jenazah tokoh nasional, 730 jenazah pejuang, dan 43 jenazah adalah pahlawan tidak dikenal.

"Terakhir yang dimakamkan di TMPN Kalibata atas nama Letnan Kolonel Laut Purnawirawan Prayoto dari kesatuan Lantamal III (Pangkalan utama TNI Angkatan Laut) Jakarta," kata Wawan Setiawan, staf administrasi TMPN Kalibata Jakarta. Prayoto dimakamkan Minggu (10/8) kemarin. 

Sebagian jenazah yang dimakamkan di sana mendapat gelar Pahlawan Nasional. Selain Haji Agus Salim, juga terdapat Sutan Sjahrir, Laksamana Laut RE Martadinata, Jenderal Besar TNI Abdul Harris Nasution, Prof DR Hazairin SH, Mayor Jenderal TNI Anumerta Soetojo Siswomihardjo, Maskoen Soemadiredja, Sukardjo Wirjopranoto, Marsekal Muda TNI Anumerta Abdul Halim Perdana Kusuma, Haji Rasuna Said, Sersan dua Anumerta Djanatin alias Usman Bin Haji Mohammad Ali, Letnan Jenderal TNI Anumerta M.T. Harjono, Kapten Anumerta Pierre Tendean, Adam Malik, Kyai Haji Zainul Arifin, Marsekal muda TNI Anumerta R. Iswahyudi, Jenderal TNI Anumerta Basuki Rahmat, Kopral Anumerta Harun Bin Said alias Tahir, Letnan Jenderal Anumerta Siswondo Parman, Ajun Inspektur Polisi TK II Anumerta Karel Sauit Tubun, Alimin, Prof. DR. Wilhelmus Zakaria Johannes, DR. Sahardjo SH, IR. Haji Djuanda Kartawidjaja, Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani, dan Mayor Jenderal TNI Anumerta Donald Isaac Panjaitan. (C11-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com