Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Permintaan PRT Pengganti Mulai Meningkat

Kompas.com - 05/09/2008, 03:06 WIB

JAKARTA, JUMAT - Permintaan pembantu rumah tangga (PRT) pengganti atau inval untuk Lebaran di penyalur PRT Bu Gito mulai meningkat sejak memasuki bulan Puasa.

"Permintaan sudah meningkat. Bahkan sebelum puasa pemesanan sudah banyak. Ini terlihat ketersediaan tenaga PRT yang cepat dipesan. Seperti hari Rabu masuk sekitar 20 orang, dan dalam satu hari semua sudah habis terpesan. Sekarang ini masih menunggu kiriman dari daerah lagi. Rencananya malam ini akan datang lagi," kata Jati dari penyalur PRT Bu Gito kepada Warta Kota, Kamis (3/9).

Jati mengatakan, pada Lebaran 2007 jumlah PRT pengganti yang disalurkan mencapai 1.000 orang. "Saya yakin tahun ini permintaan akan PRT infal akan meningkat cukup besar. Sebab, dari jumlah pesanan yang sudah masuk setiap hari menigkat sampai 100 persen," katanya. 

Para PRT, kata Jati, yang akan bekerja sudah mempunyai pengalaman dan memang memilih Lebaran untuk bekerja di Jakarta sebagai PRT pengganti. Makanya gaji yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan saat bekerja bukan pada hari raya.

Bagi warga yang ingin "mengambil" PRT atau baby sitter pengganti dapat memilih paket 1 bulan atau harian. Untuk paket bulanan, tarifnya Rp 800.000 hingga Rp 1,2 juta/bulan. Sedangkan untuk harian sekitar Rp 50.000 sampai Rp 90.000/hari.
Sedangkan untuk paket bulanan pengasuh anak yaitu Rp 1,7 juta hingga Rp 2,5 juta dan untuk paket harian antara Rp 80.000 sampai Rp 100.000/hari. Tarif itu belum termasuk biaya administrasi Rp 500.000.

"Memang gaji untuk PRT inval lebih tinggi karena saat Lebaran mereka tidak kumpul dengan keluarganya di kampung halaman. Jadi wajar kalau gajinya naik dibandingkan hari biasa. Gaji para PRT biasanya Rp 400.000 sampai Rp 600.000 per bulan," ujar Jati

Sementara itu, penyalur PRT di Jalan Letjen Soeprapto, Jakarta Pusat, belum merasakan adanya lonjakan permintaan tenaga PRT pengganti. Muklis, salah seorang karyawan penyalur PRT, mengatakan, biasanya dua pekan menjelang Lebaran permintaan akan PRT pengganti mulai banyak.

"Sekarang ini masih sebatas bertanya soal PRT pengganti. Makanya di sini belum berani mendatangkan pekerja pengganti dalam jumlah yang banyak, karena khawatir tidak tersalurkan. Mudah-mudahan menjelang Lebaran ada lonjakan permintaan PRT pengganti," ujar Muklis.

ANG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com