JAKARTA, KOMPAS.com - Misteri kematian RM (50), perempuan yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, mulai terkuak.
Satu per satu tanda tanya mulai terjawab, termasuk perihal motif pembunuhan yang dilakukan oleh pria berinisial AARN.
Polisi menduga, motif ekonomi menjadi latar belakang kasus ini. Sebab, AARN sempat mencuri uang senilai Rp 43 juta yang saat itu dibawa korban.
Uang yang belakangan diketahui milik perusahaan tempat AARN dan RM bekerja itu diambil setelah pelaku menghabisi nyawa korban.
"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang
Sejalan dengan itu, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran menegaskan bahwa uang puluhan juta tersebut diduga akan digunakan pelaku untuk menggelar pesta pernikahan.
AARN diketahui sudah melangsungkan akad nikah pada Maret 2024. Sementara, resepsi rencananya digelar pada Minggu (5/5/2024).
"Jadi, kemungkinan ada motif dia membutuhkan uang untuk membayar uang resepsinya," ucap Gurnald dikonfirmasi terpisah, Kamis.
Sebelum melakukan aksi pembunuhan, AARN sempat bersetubuh dengan RM di sebuah kamar hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024). Kamar hotel itu pula yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan.
Berdasarkan informasi sementara dari pelaku, dirinya menghabisi nyawa korban karena cekcok.
"Informasi dari hasil pemeriksaan terhadap AARN, terjadi cekcok antara keduanya sebelum korban dibunuh," ungkap Gurnald.
Baca juga: Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel
Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, pelaku dan korban memasuki kamar hotel sekitar pukul 09.51 WIB.
AARN terlihat mengenakan pakaian serba hitam saat masuk ke kamar. Sementara, korban mengenakan jaket berwarna merah muda, kerudung berwarna biru muda, dan menggendong tas di punggung.
Setelah itu, rekaman CCTV terpotong dan maju ke pukul 18.40 WIB. Pada menit tersebut, AARN keluar dari kamar yang dimasukinya bersama RM.
Ia keluar seorang diri sambil mendorong koper warna hitam berukuran besar. Rekaman CCTV berhenti pukul 18.48 WIB saat AARN sudah tak terlihat.