Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Kompas.com - 14/05/2024, 17:34 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Faizal Arifin (23) menyesal telah mengakhiri hidup pamannya sendiri bernama AH (32).

Penyesalan itu diungkapkan saat Faizal dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (14/5/2024).

"Saya menyesal atas perilaku saya dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ujar Faizal sembari menundukkan kepala.

Sepanjang berjalannya konferensi pers, Faizal yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye hanya terdiam dan menundukkan kepala.

Baca juga: Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Di samping Faizal, hadir pula tersangka lain berinisial Naedi (26). Ia juga bersikap sama dengan Faizal.

Faizal melanjutkan, sesaat setelah menghabisi nyawa pamannya, ia sempat lemas. Mata hatinya seolah baru terbuka menyadari perbuatan keji yang baru saja ia lakukan.

"Sempat saya tersungkur setelah melakukan itu (membunuh). Saya menyesal, kok bisa sampai segitunya," ujar Faizal.

Motif Faizal membunuh pamannya sendiri, yakni karena sakit hati.

Sang paman diketahui memiliki sebuah warung kelontong 24 jam. Ia mempekerjakan Faizal sebagai penjaga warungnya.

Baca juga: Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tetapi, sang paman disebut sering menegur Faizal karena dianggap malas-malasan ketika menjaga warung 24 jam.

Faizal juga mengaku seringkali dipaksa terus menerus menjaga warung, terutama saat waktu istirahat.

"Karena pada saat itu saya sudah jam istirahat. Terus mau istirahat masih disuruh jaga lagi sama bapak. Itu saya sudah (emosi)," ujar Faizal.

Emosinya memuncak hingga pada Jumat (10/5/2024), Faizal menghabisi nyawa pamannya sendiri dengan senjata tajam yang diambilnya dari tukang kelapa muda di sebelah warungnya.

Baca juga: Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Dengan bantuan Naedi, Faizal kemudian membungkus jasad AH dengan sarung serta karung goni dan membuangnya di Jalan Komplek Makadam, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.

Jasad AH ditemukan pada Sabtu (11/5/2024) pagi dan menggegerkan warga setempat.

Atas perbuatannya, polisi menyangka Faizal dan Naedi dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP, dan atau pasal 181 KUHP tentang menyembunyikan kematian, dan atau Pasal 221 KUHP tentang menghalang-halangi proses penyidikan.

Keduanya diancam hukuman penjara maksimal seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Megapolitan
Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com