BLT Tahap II Mulai Dibagikan di Jakarta

JAKARTA, SELASA — Rumah tangga miskin di DKI Jakarta mulai menerima pembayaran bantuan langsung tunai (BLT) tahap II periode September-Desember 2008 senilai Rp 400.000 per rumah tangga miskin sasaran, Selasa (16/9).

Sejak kantor pos dibuka pukul 08.00 WIB, puluhan warga dari Kelurahan Kebon Kosong dan Karang Anyar, Jakarta Pusat, yang pagi itu dijadwalkan mengambil BLT mulai mengantre di depan loket pembayaran BLT di Kantor Pos I Jakarta yang terletak di Jalan Lapangan Banteng Utara Nomor 1, Jakarta Pusat. Mereka umumnya datang dengan mobil angkutan umum, ojek, atau menumpang bajaj secara berkelompok tiga hingga lima orang.

Penerima BLT yang sudah lansia atau cacat kemudian diminta duduk di kursi-kursi yang disediakan di depan loket khusus di halaman depan Kantor Pos untuk menunggu pemberian bantuan. Sementara penerima BLT yang lain menunggu di ruang tunggu dengan puluhan tempat duduk di depan loket pembayaran BLT yang ada di lantai dua gedung Kantor Pos tersebut.

Mereka tidak perlu mengantri lama, rata-rata setiap penerima BLT sudah menerima dana BLT senilai Rp400 ribu/rumah tangga miskin dalam waktu kurang dari seperempat jam. "Ke sini naik P11, setelah datang langsung bisa ambil, tidak perlu tunggu lama," kata Abubakar (70), warga Kemayoran Gempol yang mengambil BLT ditemani isterinya Sulastri (60).

Dana BLT yang diterima Abubakar serta penerima BLT lain yang mengambil bantuan bersamanya seperti Yeye (80), Sapinah (60) dan Martinah (75) juga tidak dipotong sedikitpun oleh aparat kelurahan maupun petugas yang lain.

Di lokasi pembayaran BLT, beberapa petugas polisi dan satuan polisi pamong praja juga tampak siaga.  Sesekali mereka membantu penerima BLT yang cacat atau sudah lansia, membimbing mereka menuju loket, membantu menghitung uang bantuan dan menyimpannya di dalam dompet penerima BLT, serta menuntun mereka ke ojek atau bajaj yang sudah menunggu.   

Kepala Kantor Pos I Jakarta Supendi mengatakan, jumlah penerima BLT yang mengambil bantuan di Kantor Pos I masih sama dengan jumlah penerima pada pembagian BLT tahap I periode Juni-Agustus 2008. "Jumlah penerimanya masih sama. Ada beberapa yang meninggal dunia atau pindah tapi sudah ditetapkan penggantinya. Mekanismenya juga sama dengan yang lalu, jadwal dibagi per wilayah," katanya.

Pada penyaluran tahap I, kantor pos tersebut bertugas membagikan bantuan tunai tiga bulan pertama sebanyak Rp 300.000 per rumah tangga miskin bagi 22.722 rumah tangga miskin sasaran di wilayah Jakarta Pusat. Penyaluran bantuan pada periode Juni-Agustus 2008 dilakukan di 21 tempat layanan yang terdiri atas satu pos bantuan di Kelurahan Pegangsaan dan 20 kantor cabang PT Pos.

Sementara jumlah penerima BLT yang lolos verifikasi pada penyaluran BLT tahap I di seluruh wilayah DKI Jakarta 157.515 orang. "Pembagian di wilayah Jakarta yang lain juga dilakukan mulai sekarang. Penyaluran serentak di semua wilayah," demikian Supendi.