Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Ekonomi Jerman Kunjungi German Centre BSD City

Kompas.com - 10/03/2009, 08:46 WIB

SERPONG, SELASA - Menteri Ekonomi Negara Bagian Baden-Wurttemberg Ernst Pfister hari Selasa (10/3) ini , dijadwalkan berkunjung ke German Centre di BSD City, Tangerang, Banten. Pfister datang bersama 22 anggota delegasi ekonomi Jerman mengunjungi German Centre, yang genap sepuluh tahun menjadi markas perusahaan-perusahaan Jerman di Indonesia.       

Presiden Direktur PT German Centre Indonesia Jochen Sautter kepada Kompas mengungkapkan, sejak dibuka tahun 1999, sudah 100 perusahaan Jerman dan perusahaan Eropa yang berkantor di German Centre. Sampai tahun 2009, sebanyak 95 persen ruangan di German Centre sudah terisi, kata Sautter, Selasa.      

Kualitas gedung German Centre sangat baik dan mampu bertahan hingga 100 tahun. Gedung berlantai tujuh ini berdesain modern dan dilengkapi infrastruktur teknologi komunikasi yang canggih. German Centre BSD City masuk dalam jaringan German Centre seluruh dunia. Mantan Kanselir Jerman Helmut Kohl pernah mengunjungi German Centre beberapa tahun lalu.

German Centre BSD berlokasi di pusat bisnis kota baru BSD yang kini masuk wilayah Kota Tangerang Selatan. Selain German Centre, juga ada Sekolah Internasional Jerman atau DIS dan Swiss German University (SGU). Kami memilih BSD sebagai lokasi pusat bisnis Jerman di Indonesia karena kawasan ini nyaman dan berkembang menjadi daerah sangat strategis, kata Sautter.

Meski saat ini terjadi krisis ekonomi global, Sautter ingin menunjukkan bahwa German Centre BSD tidak kalah dengan German Centre lainnya di dunia. Tahun 2009, German Centre BSD genap berusia sepuluh tahun. Dalam kaitan itulah, German Centre BSD menggelar acara resepsi yang akan dihadiri Menteri Ekonomi Negara Bagian Baden-Wurttemberg Ernst Pfister dan 400-an tamu lainnya.     

German Centre BSD diresmikan L-Bank, sebuah bank terkemuka di Negara Bagian Baden-Wurttemberg. Konsep yang diterapkan untuk membangun German Centre mengacu pada tiga pilar yaitu ruangan yang fleksibel dengan harga terjangkau, pusat bisnis yang terintegrasi dengan banyak layanan jasa bagi para penyewa, dan bantuan praktis terkait pembukaan pasar luar negeri.

Diungkapkan pula, bank-bank negara bagian Baden-Wurttemberg ini juga berbisnis di Singapura, Beijing, Mexico. Bank Bavaria juga buka kantor di Shanghai.

Jaringan ini diperluas ke New Delhi. Tahun 2008, usaha bersama Landesbank Bavaria dan Landesbank Baden-Wurttemberg membangun German Centre di kota utama di India itu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com