Pegawai Gedung Pencakar Langit Lebih Tenang Hadapi Gempa

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pegawai di gedung-gedung tinggi di Jakarta tampaknya lebih santai menyikapi peristiwa gempa yang terjadi sekitar pukul 16.54, Jumat (16/10) sore.

Meski kepanikan sempat terjadi, para pegawai di sejumlah gedung bertingkat tak lagi berteriak histeris dan stres dengan peristiwa ini. Indri, karyawan bank yang berkantor di Menara BCA Grand Indonesia, mengatakan, kepanikan tetap terjadi ketika gempa terjadi. Dia dan rekan-rekannya yang berkantor di lantai 31 tetap berusaha menyelamatkan diri dengan turun melalui tangga darurat.

"Tapi situasinya lebih tenang aja karena getarannya juga enggak terlalu besar dibanding kemarin. Tapi tetap aja kaki ini gemetaran karena turun tangga," ujar Indri kepada Kompas.com.

Menurut Indri, sebagian besar sudah belajar dari pengalaman gempa yang juga menggoyang Jakarta, 2 September lalu. Sampai saat ini, seluruh pengguna gedung yang memiliki 56 lantai ini masih memilih berkumpul di depan gedung. Sebagian besar duduk-duduk sambil mengistirahatkan kakinya karena masih gemetaran. Indri juga mengatakan, ada seorang perempuan yang pingsan karena kelelahan menuruni tangga.

Sementara itu, menurut pengamatan Kompas.com, para pegawai di gedung Kompas di kawasan Palmerah juga cukup tenang. Sebagian pegawai masih sempat bertanya-tanya kebenaran gempa sebelum memutuskan untuk turun. Getaran gempa tidak terlalu besar meski cukup terasa.