Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begitu Besar Perjuangan Ibu Ini untuk Prita...

Kompas.com - 20/12/2009, 03:03 WIB

KOMPAS.com - Keringat bercucuran di wajah Dewi Sumyati (49), seorang guru dari Yayasan pengajian Aisyiyah Muhammadiyah, yang tiba di Posko Koin Keadilan Untuk Prita Wetiga. Kini tak tampak keramaian di depan halaman karena penghitungan koin telah ditutup sejak Kamis (18/12/2009).

Sambil membawa sekantong plastik hitam berisi bungkusan koin senilai Rp 82.000, satu celengan kecil, dan dua lembar uang dollar Singapura senilai 10 dollar  per lembarnya.

Dari rumahnya yang terletak di Bekasi Kota, ia berangkat sekitar pukul 06.00 WIB, namun, ia baru tiba sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu, di Posko Wetiga. Ibu dari empat anak ini mengakui bahwa ia sempat tersasar hingga enam kali berturut-turut untuk mengantarkan kantong koin ini ke Posko JatiPadang.

Saat tiba di Jatipadang, ia diberitahu oleh sang penjaga rumah jika posko telah ditutup, dan disarankan untuk datang ke Posko Wetiga yang berlokasi di Jalan Langsat 1/3A, Kebayoran Baru. Dari Ragunan, perjalanannya ia lanjutkan kearah Kebayoran Baru.

Sambil melepas dahaga, ia menceritakan jika koin yang dikumpulkan selama 3 hari ini berasal dari teman-teman dan celengan anak paling bungsu. “Celengan ini tadinya buat beli hp anak ibu, tapi direlakan saja untuk amal,” ucapnya tersenyum.

Uang yang diantarkannya mungkin lebih sedikit, dibanding besarnya Rp 650 juta yang telah terkumpul hingga Kamis lalu, namun semangatnya perlu di’acung’i jempol.  “Yang penting amanah harus dijalankan, kalau nilai gak terlalu besar” ucapnya yang telah menghabiskan uang sebanyak Rp 27.000 untuk transportasi.

Beberapa hari sebelumnya, ia mengantarkan koin ke salah satu stasiun TV dekat Bundaran HI. Namun, pengumpulan koin telah ditutup, dan ia disarankan untuk mengantar ke JatiPadang.

Selain koin, ia menyampaikan jika lebih baik sidang terus dijalankan.“Sidang terus jalan, kalau perlu lakukan pembuktian terbalik. Kalau tak begitu, tak ada peradilan hukum,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com