Unjuk Rasa Ricuh, Sembilan Orang Luka-luka

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam kericuhan yang kembali terjadi di depan Gedung MPR/DPR/DPD, Rabu (3/3/2010), sempat terjadi baku hantam antara polisi dan para pengunjuk rasa. Sembilan pengunjuk rasa luka-luka.

Dari kerumunan massa pengunjuk rasa tersebut, satu per satu korban luka-luka diamankan di mobil ambulans yang tersedia. Menurut koordinator unit ambulans Palang Merah Indonesia Cabang Jakarta Pusat, Khrisna, pihaknya telah menerima lima pengunjuk rasa yang terluka akibat kericuhan.

”Ada lima korban, satu dirujuk ke Rumah Sakit Mintohardjo. Rata-rata karena benturan benda tumpul, ada juga yang karena gas air mata,” katanya saat ditemui di sekitar Gedung MPR/DPR/DPD, Rabu.

Sementara itu, pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang juga berjaga di sekitar gedung tersebut  mengaku telah menerima empat orang yang terluka. ”Baru empat orang karena kena benda tajam, sepertinya batu, rata-rata kena benda tumpul. Baru satu orang yang dirujuk, luka robek di kepala,” kata petugas dinas kesehatan, Sudigdo.

Baik PMI Jakpus maupun Dinas Kesehatan DKI akan memberikan pertolongan pertama kepada para korban unjuk rasa hari ini. Untuk itulah, PMI mengerahkan lima ambulans ditambah lima ambulans dari dinas kesehatan.