Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Kompas.com - 05/05/2024, 09:21 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor meminta pihak keluarga untuk segera menjemput pengemis viral bernama Rosmini (56) yang suka marah-marah saat meminta sedekah.

Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Bogor, Surya Darma mengatakan, permohonan penjemputan ini dilakukan agar Rosmini mengakhiri perjalanan untuk mengemis dari satu kota ke kota lain.

“Kami berharap ada dari pihak keluarga yang datang untuk menjemput atau merawat ibu ini (Rosmini) untuk ke depan, agar ibu ini tidak di jalan lagi untuk mengemis,” ucap Surya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Surya juga berharap kedatangan pihak keluarga bisa mengobati luka hati yang mungkin selama ini dirasakan oleh Rosmini seorang diri.

“Semoga bisa berkumpul kembali bersama keluarga dan mengobati rasa trauma dan depresi yang mungkin dulu pernah terjadi kepada ibunya,” tutur Surya.

Rosmini merupakan warga Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Setelah ditelusuri, Rosmini memiliki keluarga yang tinggal di Bandung, Solo, dan Palembang.

Ia akhirnya dijenguk oleh anggota keluarganya di RSMM, Kota Bogor.

"(Rosmini) masih dirawat sampai sekarang. Tapi, dua orang adiknya kemarin sudah datang ke sini (RSMM). Mereka ditemani oleh pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor,” kata Manajer Hukum dan Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) Prahardian Priatma, dilansir dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (4/5/2024).

Baca juga: Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Rosmini dan kedua adiknya saling berbincang saat mereka kembali bertemu setelah sekian tahun lamanya.

Namun, pertemuan Rosmini dan kedua adiknya tidak berlangsung lama.

“Biasa saja. Ya, sempat ngobrol juga mereka. Tapi, tidak lama juga karena kan untuk waktu jenguk itu sebentar. Jadi langsung keluar lagi,” jelas Prahardian.

Saat dijenguk kedua adiknya, kondisi Rosmini juga tenang dan tidak terlihat marah.

Namun, Rosmini masih dalam perawatan di RSMM dan belum diperbolehkan pulang.

Ia akan dirawat hingga kondisinya membaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Megapolitan
Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Megapolitan
Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Megapolitan
Sebelum Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk, Galang Beli Pisau Lipat dan Bolak-balik Cek TKP

Sebelum Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk, Galang Beli Pisau Lipat dan Bolak-balik Cek TKP

Megapolitan
Lantik 33 Panwascam, Bawaslu Depok Harapkan Komunikasi Efektif

Lantik 33 Panwascam, Bawaslu Depok Harapkan Komunikasi Efektif

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor, Diduga Bunuh Diri

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor, Diduga Bunuh Diri

Megapolitan
Alasan PKS Usulkan Anies untuk Pilkada Jakarta, Punya Segudang Prestasi Saat Jadi Gubernur

Alasan PKS Usulkan Anies untuk Pilkada Jakarta, Punya Segudang Prestasi Saat Jadi Gubernur

Megapolitan
Keluarga Korban Merasa Ada yang Janggal dalam Kecelakaan Maut di Basura Jaktim

Keluarga Korban Merasa Ada yang Janggal dalam Kecelakaan Maut di Basura Jaktim

Megapolitan
Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Megapolitan
Para Pekerja Takut Paru-paru Mereka Terpapar Debu Pelabuhan Tanjung Priok

Para Pekerja Takut Paru-paru Mereka Terpapar Debu Pelabuhan Tanjung Priok

Megapolitan
Motif Pembunuhan Imam Mushala di Kebon Jeruk: Pelaku Sakit Hati dan Dendam Selama 2 Tahun

Motif Pembunuhan Imam Mushala di Kebon Jeruk: Pelaku Sakit Hati dan Dendam Selama 2 Tahun

Megapolitan
Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Pekerja: Makan Aja Pakai Kuah Debu

Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Pekerja: Makan Aja Pakai Kuah Debu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com