Tabung Gas Meledak, 12 Rumah Hangus Terbakar

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran yang menghanguskan 12 rumah dan dua sekolah di Palmerah diakibatkan oleh kompor gas yang meledak.

Sebagai seorang pedagang nasi, seperti biasa Yugia memasak nasi sekitar pukul 05.00 untuk dijual pukul 07.00.

Namun, saat akan melakukan rutinitasnya, ternyata gasnya habis, spontan Yugia mengganti tabung gasnya dengan yang baru. Setelah mengganti tabung gas, entah karena gas yang dipasang ada yang bocor atau kurang kencang, tiba-tiba kompor langsung meledak.

Ledakan kompor gas tersebut langsung menyambar atap rumahnya dan seketika api membesar.

"Api langsung membesar dan saya pun langsung ke luar. Ternyata di luar pun api sudah besar dan saya langsung lari," ujar anak Yugia, Mugi, Senin (12/4/2010), saat ditemui di lokasi kejadian.

Karena posisi rumah kebakaran tersebut berada tepat di belakang SD Palmerah 13 dan 14 Pagi serta berada di tempat permukiman padat penduduk, api langsung menyambar tripleks yang berada di belakang sekolah sehingga sekolah pun ikut terbakar. Begitu pula rumah yang berada di sekitar rumah Yugia.

Tidak ada sedikit pun harta yang dapat diselamatkan Yugia, rumahnya habis terbakar. "Saya pun masih belum tahu apa yang harus dilakukan sekarang," ujarnya.