Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Aparat yang Terluka

Kompas.com - 14/04/2010, 18:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menanggung biaya pengobatan korban luka-luka dari pihak aparat yang dirawat di RSUD Koja akibat bentrokan, saat hendak membongkar gapura di Makam Mbah Priok, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Rabu (14/4).

Terlebih, insiden ini merupakan kategori luar biasa dan merupakan kasus kecelakaan kerja. Selain itu, sebanyak 16 rumah sakit lain juga telah siap dijadikan rujukan apabila sewaktu-waktu jumlah korban meningkat dan tidak tertampung lagi. "Seluruh korban luka dari pihak aparat akan dijamin oleh Pemprov DKI," kata Dien Emawati, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rabu (14/4).

Dien menambahkan, hingga siang tadi pihaknya sudah melakukan berbagai antisipasi terkait peristiwa bentrokan di Makam Mbah Priok, termasuk dengan menyiagakan belasan mobil ambulan dari sudin maupun dari puskesmas-puskesmas yang sengaja didatangkan ke lokasi.

Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) juga telah siap memberikan bantuan untuk mengevakuasi korban apabila dibutuhkan sewaktu-waktu. "Untuk kendaraan ambulan kita sudah mengerahkan sesuai yang dibutuhkan. Sehingga sejauh ini seluruh korban bisa dievakuasi dengan baik," ujarnya.

Dirut RSUD Koja Togi Asman Sinaga yang dihubungi wartawan mengatakan, sejauh ini jumlah korban luka yang masuk ke RSUD koja adalah 87 orang. Mereka terdiri dari, 57 Satpol PP, 19 warga, dan 11 aparat kepolisian (Brimob). Namun, pada pukul 16.00 ini jumlah yang dirawat tinggal 16 orang saja, sedangkan sisanya sudah dipulangkan. "Saat ini yang dirawat tinggal 16 orang saja, mereka mengalami luka agak berat hingga harus dirawat," jelasnya.

Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfo dan Kehumasan DKI DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, mengatakan, saat ini aparat Satpol PP sudah ditarik dari lokasi. Ini dilakukan setelah ada instruksi dari Sekretaris Daerah Muhayat agar kerusuhan tidak melebar. "Aparat saat ini sudah ditarik mundur dari lokasi," tandasnya.

Cucu mengatakan, aparat berusaha menguasai lokasi sejak pukul 06.00 pagi. Jumlah aparat Satpol PP yang dikerahkan sebanyak 2.000 petugas, sedang untuk polisi yang membantu berjumlah 640 petugas. “Petugas yang terluka sudah mendapat perawatan di RSUD Koja,” tandasnya.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com