Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawat Berduri Tak Halangi Aksi Kreatif

Kompas.com - 01/05/2010, 11:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagaikan kawat gigi, kawat berduri menghiasi bagian depan kompleks Gedung MPR/DPR, Sabtu (1/5/2010). Kawat berduri membentang sepanjang 300 meter dari jembatan penyeberangan hingga hampir ke depan kompleks Kementerian Kehutanan.

Kawat berduri itu dipasang untuk menghambat gerak maju para pengunjuk rasa pada Hari Buruh. Dengan demikian, para pengunjuk rasa hanya tidak bisa mendekati langsung pagar gedung Dewan yang setinggi 5 meter.

Hingga berita ini diturunkan, tercatat sudah tiga komunitas buruh yang menggelar unjuk rasa, yaitu Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Front Kebudayaan Nasional, dan Jaringan Kerja Layak Pekerja Rumah Tangga (Jakerla PRT).

Jika Aspek Indonesia dan Jakerla PRT mengisi unjuk rasa dengan orasi, Front Kebudayaan Nasional menempuh jalan berbeda. Mereka justru menggelar aksi teatrikal menolak neoliberalisme dan kebijakan Free Trade Agreement. Aksi teatrikal menunjukkan ketidaksiapan Indonesia dalam mengikuti kebijakan ini malah merugikan para buruh.

Selain itu, mereka mengusung boneka ogoh-ogoh bertangan banyak yang bertuliskan 'FTA Penindas Buruh'. Kondisi lalu lintas di Jalan Gatot Subroto pun masih lancar. Belum ada kepadatan lalu lintas yang signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com