Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seratusan Pendukung Janda Veteran Demo

Kompas.com - 07/06/2010, 11:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 100 orang pendukung beberapa janda veteran yang terjerat kasus sengketa rumah dan tanah dengan Perum Pegadaian di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, berdemonstrasi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (7/6/2010).

"Saat ini demo sedang berlangsung dan mendapatkan pengawalan dari aparat Kepolisian Resor Jakarta Pusat," kata operator Traffif Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Aipda Herbert, di Jakarta, Senin.

Aipda Herbert juga memaparkan, saat ini jumlah pendemo adalah sekitar 100 orang. Namun, lanjutnya, rencananya unjuk rasa itu akan dilakukan sekitar 500 orang.

Aksi tersebut tidak mengakibatkan gangguan arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin dan kawasan jalan raya lainnya yang terletak di sekitar Bundaran HI.

Para pengunjuk rasa menuntut agar pemerintah menghentikan segala bentuk kriminalisasi terhadap rakyat yang sedang memperjuangkan hak-haknya termasuk para janda veteran.

Setelah dari Bundaran HI, massa juga rencananya akan menuju ke Kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat untuk menyerahkan surat pengaduan tindak lanjut pelanggaran HAM.

Kasus yang menjerat para janda pahlawan itu terjadi setelah mereka berniat mengajukan hak kepemilikan rumah dinas yang sudah ditempatinya selama 25 tahun.

Namun, justru mereka dituntut hukuman dua tahun penjara karena dianggap melakukan penyerobotan terhadap tanah dan rumah dinas Perum Pegadaian di kawasan Cipinang, Jaktim.

Padahal, terdapat Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1994 tentang Rumah Negara yang sebenarnya membolehkan warga membeli rumah dinas apabila sudah ditempati selama 10 tahun.

Sebelumnya, Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Penanganan Bencana, Setiyardi, pada sejumlah kesempatan mengatakan, pemerintah akan membantu mencari jalan keluar dari kasus tersebut.

"Kantor Staf Khusus mendapat perintah dari Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono) untuk mencari solusi atas masalah ini namun bukan dalam bentuk intervensi hukum," katanya.

Setiyardi menjelaskan, solusi lain tersebut bisa berbentuk mencarikan rumah tinggal bagi janda veteran tersebut dengan berbagai mekanisme antara lain bantuan pemerintah, maupun program sosial yang dimiliki oleh berbagai badan usaha milik negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com