Ledakan Elpiji Terjadi Lagi di Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Ledakan gas dari tabung elpiji ukuran 3 kilogram (kg) kembali terjadi di Kota Tangerang, Banten, Senin (16/8/2010). Enam unit rumah kontrakan dan satu agen koran di Jalan Keamanan, RT 01/04, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batu Ceper, ludes terbakar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena para penghuni kontrakan berhasil menyelamatkan diri.

Yuli, warga sekitar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 dini hari. Gas yang meledak berasal dari kontrakan yang dihuni Muhasim dan Rahmawati serta 3 anaknya. "Saat itu saya lagi sahur. Tiba-tiba terdengar ledakan seperti bom. Saya langsung keluar dan melihat rumah kontrakan milik Rahmawati sudah terbakar," kata Yuli.

Sebelum ledakan terjadi, kata Yuli, Rahmawati sedang memasak air untuk sahur. Saat ditinggal ke ruang tengah, tiba-tiba saja gas dari tabung di rumahnya meledak. Semua penghuni kontrakan pun langsung lari keluar. Sesaat kemudian muncul kobaran api. Api kemudian merambat dengan cepat dan menyambar 5 kontrakan dan satu agen koran di sebelahnya.

"Barang-barang tidak sempat diselamatkan, karena apinya cepat merambat. Penghuni kontrakan sebelahnya cuma mengeluarkan tabung gas dari kontrakan supaya tidak meledak saat kebakaran," kata Yuli.

Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Api sendiri berhasil dipadamkan selama 3 jam.

Kepala Polsek Batu Ceper AKP Sukardi membenarkan peristiwa kebakaran yang diduga karena ledakan gas tabung elpiji tersebut. Pihaknya telah membawa barang bukti tabung gas ukuran 3 kg, selang, legulator, dan kompor gas untuk diperiksa di Puslabfor Mabes guna memastikan sumber ledakan.