Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Motor Diprediksi Meningkat

Kompas.com - 27/08/2010, 14:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Meningkatnya jumlah sepeda motor diprediksi akan meningkatkan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua tersebut pada mudik tahun ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso mengatakan, pemerintah memprediksi kenaikan sebesar 14,96 persen dibandingkan tahun lalu.

"Jumlah sepeda motor tahun ini mengalami peningkatan. Maka dari itu, kami juga memperkirakan ada kenaikan pemudik motor sekitar 14,96 persen atau dari 3,1 juta menjadi 3,6 juta orang," kata Suroyo kepada Kompas.com di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat (27/8/2010).

Alasan peningkatan jumlah pemudik motor bukan karena meningkatnya jumlah sepeda motor. Suroyo mengatakan, ada juga alasan sosial yang mendasari. Di antaranya karena alasan kemudahan mobilitas di kampung halaman.

"Ada yang melihat motor itu simbol keberhasilan sehingga dibawa ketika mudik. Ada juga yang beralasan, kalau naik motor ada tantangan. Tapi apa pun alasannya, faktor keselamatan harus diutamakan," papar dia.

Untuk mengantisipasi peningkatan ini, pemerintah memberikan alternatif kepada pemudik dengan menggandeng sejumlah pihak untuk berpartisipasi dalam menyediakan kemudahan bagi pemudik yang ingin membawa motornya ke kampung halaman.

Salah satu hal yang akan dilakukan adalah kerja sama dengan PT Jasa Raharja yang bersedia menyediakan 200 bus untuk mengangkut sekitar 10.000 pemudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com