Gudang Kimia Sudah Hancur

TANGERANG, KOMPAS.com — Kebakaran di kompleks pergudangan Kosambi Permai, Tangerang, belum menampakkan tanda-tanda akan padam. Petugas pemadam yang mengerahkan 20 unit mobil pemadam masih harus bekerja keras memadamkan api yang terus membesar akibat angin yang kencang karena perbedaan suhu.

Saat ini, sudah 14 gudang yang terbakar. Gudang kimia di E-22 dan E23 yang diduga menjadi sumber api sudah hancur sehingga api sudah mengecil. Akan tetapi, di gudang-gudang lain yang merupakan tempat menyimpan tripleks dan ban, api masih terus membesar.

Angin yang berembus kencang seperti pada setiap kebakaran besar menimbulkan kekhawatiran baru bahwa api akan makin meluas. Apalagi, petugas pemadam juga tidak mudah mendapatkan air.

Untuk mendapatkan air, mobil pemadam harus menempuh jarak sekitar 1 kilometer ke Jalan Perancis yang kini macet parah akibat kebakaran itu.

Pengamatan Kompas, gudang kimia yang pertama kali terbakar saat ini sudah hancur. Di sekitarnya kini penuh lumpur campuran air dan berbagai bahan kimia. Di selokan seberang gudang air masih mendidih mengepulkan asap dan menebarkan bau menyengat.