Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Vulkanik Merapi Sampai Bogor

Kompas.com - 05/11/2010, 23:43 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak letusan Gunung Merapi semakin meluas. Abu vulkanik mulai sampai Kota Bogor pada Jumat (5/10/2010) malam. Meskipun masih tipis, tapi abu vulkanik tersebut cukup membuat panik sebagian warga.

Abu merapi sejak siang sudah tiba di Kota Bandung kemudian bergerak ke Cimahi, Padalarang, lalu Kabupaten Cianjur. Sejak Jumat sore, warga di tiga kecamatan di daerah Puncak Bogor mulai melihat debu putih tipis di kendaraan yang disinyalir abu vulkanik dari Gunung Merapi.

"Abu vulkanik Merapi sampai juga di Cianjur, tetapi abunya hanya tips-tipis saja," kata Reza, warga yang sempat melewati Cianjur, Jumat (5/11/2010) malam. Lanjutnya, ia pun menuturkan bahwa abu tersebut juga terlihat di sekitar Puncak Bogor. "Di Puncak Bogor juga terlihat tapi sangat tipis," lanjutnya.

Di Bandung abu vulkanik sudah dirasakan dari siang. Menurut warga Bandung, Resti, awalnya ia sempat tidak percaya bahwa abu vulkanik Gunung Merapi sampai ke Bandung . "Tetapi setelah saya cek ternyata benar. Pantas saja pernapasanku terasa tidak nyaman," katanya.

Warga Cimahi pun menyatakan hal senada. Debu putih yang disinyalir sebagi abu gunung Merapi terlihat menempel di kendaraan. "Temen saya di Cimahi mobilnya kena abu, putih-putih katanya," ungkap Putri, salah satu warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com