Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pramoedya Tegar Asuh Anak-anak

Kompas.com - 09/01/2011, 11:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Erry Riyana Hardjapamekas, mengenal Maemunah Thamrin sebagai sosok yang tegar dalam membesarkan kelima anaknya saat sang suami, Pramoedya Ananta Toer, dipenjara selama 2,5 tahun di Bukit Duri pada awal dekade 1970-an.

"Saya melihat ibu tegar mengurus kelima anaknya di tengah pemberian cap PKI dari sebagian masyarakat kepada anak-anaknya semasa Orde Baru," kata Erry seusai ikut proses pemakaman Maemunah di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (9/1/2011).

Ketika itu, kata Erry, anak dianggap mewarisi kesalahan orangtuanya yang memang aktif di organisasi PKI bernama Lembaga Kesenian Rakyat (Lekra). Di tengah kesulitan, beliau seorang diri mampu mengasuh dan membesarkan anaknya tanpa sang suami. "Di tengah kesulitan dia mampu membawa anak-anaknya sampai bangku kuliah," ujar pria asli Bandung itu.

Erry mengaku sangat kenal dengan keluarga Pramoedya karena tinggal berdekatan dengan rumahnya di bilangan Utan Kayu, Jakarta Timur. Ia pun turut membantu Maemunah mendapatkan royalti setelah dicabutnya pelarangan buku-buku karya Pak Pram. "Ibu pernah berdagang kue dan es di rumah untuk menafkahi keluarganya," tutur Wakil Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage ini.

Maemunah Thamrin (82) dimakamkan secara Islam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, dengan meninggalkan 5 anak dan 9 cucu. Dialah sosok istri dari seorang sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer yang lebih dulu menghadap Yang Maha Kuasa pada 30 April 2006 .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com