Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Disdik Kota Bogor Dua Kali Disatroni Maling

Kompas.com - 25/02/2011, 04:21 WIB

BOGOR, KOMPAS - Ruang Bagian Keuangan Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor, Kamis (24/2), kembali disatroni maling. Dinas Pendidikan mengklaim tak ada uang yang hilang, tapi brankas dan laci-laci dalam keadaan berantakan. Kepolisian Resor Bogor Kota masih menyelidiki kejadian ini.

Sebelumnya, pada Oktober 2010 pencurian serupa terjadi di ruang Bagian Keuangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. Uang sekitar Rp 500 juta hilang dari ruangan tersebut. Kasus itu belum terungkap, ruang keuangan kembali dibobol maling.

Sejak Kamis pagi pintu menuju ruang Bagian Keuangan, yang menjadi satu dengan ruang Tata Usaha, Perencanaan, serta ruang Sekretariat, ditutup dan dijaga seorang petugas.

Sekitar pukul 08.30 Kepala Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Nugroho Slamet Wibowo datang tanpa pengawalan serta tim penyidik. Ia memeriksa beberapa ruangan. Kepala Polsek Bogor Tengah Komisaris Lubis yang datang sekitar 20 menit kemudian dan beberapa anggota tim reserse kriminal yang menyusul sempat menunggu beberapa saat sampai akhirnya masuk dan memeriksa ruangan. ”Dinas Pendidikan menyatakan tidak ada uang yang tersimpan dalam brankas tersebut,” ujarnya.

Dari pemeriksaan lokasi, pelaku diperkirakan masuk dari jendela di sisi ruangan bagian keuangan, lokasi serupa yang menjadi tempat masuk pencuri terdahulu. Hanya saja, kini petugas sudah memasang kamera pengawas di ruangan itu.

”Pelaku tahu posisi CCTV. Bahkan, CCTV itu langsung diambil,” tutur Nugroho sambil menambahkan pelaku dua orang dengan postur kekar dan mengenakan jaket jumper menutupi kepala dan wajah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Aim Hermana tak merespons saat dihubungi untuk konfirmasi. Kepala Bagian Humas Pemkot Bogor Asef Firdaus saat dikonfirmasi mengatakan akan ada penyelidikan dari inspektorat apakah ada kelalaian.

(GAL/RTS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com